Banyuwangi – Kesatuan pasukan Bhayangkara memasuki alun-alun Blambangan Senin (1/7) pagi. Dengan langkah tegap mereka berjalan dalam barisan rapi, saat fokus berlatih, tiba-tiba diserang oleh sekelompok pemberontak. Tak butuh waktu lama, dengan berbagai strategi pertempuran mereka pun berhasil menekuk lawan.
Pertempuran pada 1 Juli tepat bersamaan peringatan hari Bhayangkara itu adalah bagian dari pertunjukan sendra tari pasukan kecil yang mempersembahkan pertunjukan seni dari Polisi Cilik (Pocil) Polresta Banyuwangi di hadapan Bupati, Kapolresta, Dandim 0825 dan Komandan LanAL Banyuwangi.
Tanpa meninggalkan budaya asli, peringatan hari Bhayangkara ke-78 di Banyuwangi juga dimeriahkan dengan tarian Gandrung dan pertunjukan tari celeng khas Blambangan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menegaskan, pemkab Banyuwangi turut mendukung berbagai upaya Polresta Banyuwangi dalam mewujudkan kondusifitas dan transformasi ekonomi sebagai mana tema yang diusung tahun ini, Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.
“Untuk di Banyuwangi, alhamdulillah selama ini sinergitas dengan forkopimda, termasuk Polresta telah terjalin baik. Hal itu bisa kita saksikan di berbagai kegiatan. Kami bersyukur suasana sejuk, keamanan dan ketertiban daerah, serta iklim demokrasi tetap terjaga,” kata Ipuk.
“Kita bersama harus menjaga keamanan dan ketertiban, apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 27 November nanti. Kita butuh suasana yang kondusif untuk wilayah. Oleh karena itu peran keamanan, TNI-Polri menjadi penting,” tambah Ipuk.
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Nanang Haryono menyatakan. Polri memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan, ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Momentum HUT Bhayangkara ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus meningkatkan profesionalisme dan dedikasi dalam melayani masyarakat,” ujar Nanang.
Nanang mengajak seluruh personel Polri untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman dalam menjalankan tugas.
“Tantangan keamanan di era digital ini semakin kompleks. Oleh karena itu, kita harus terus belajar dan beradaptasi agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.
Nanang menegaskan, setiap personil Polresta Banyuwangi harus sadar terhadap harapan masyarakat yang dibebankan pada pundak mereka.
“Masyarakat menaruh harapan yang sangat besar kepada Polri. Polri harus turut serta menjadi bagian setiap kegiatan masyarakat untuk membangun komunikasi dan kedekatan pada masyarakat demi percepatan transformasi ekonomi dan mengembangkan Infrastuktur,” pungkas Nanang.
sumber: detikjatim
Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi
