BANYUWANGI – Aksi penipuan yang merugikan hingga belasan juta terjadi di sebuah kios agen BRILink wilayah Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi. Detik-detik aksi ‘gendam’ tersebut terekam dalam CCTV dan viral di media sosial, Jumat (3/5/2024).
Informasi yang diperoleh blok-a.com, insiden yang terjadi sekitar pukul 13.35 WIB tersebut diduga dilakukan oleh dua warga negara asing.
Korban bernama Nadia Salsabila (22) warga Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.
Menurut keterangan saksi yang enggan disebutkan namanya, awalnya seorang lelaki dan perempuan yang mengaku dari negara Turki masuk ke dalam kios dengan bermodus tukar uang sebagai koleksi.
Ia mengaku tengah mengincar uang dengan nomor seri tertentu.
“Bermula dari situ, korban yang merasa percaya begitu saja, langsung memperlihatkan nomor seri tiap lembar uang yang dia pegang kepada laki-laki tersebut. Sedang temannya yang perempuan, berdiri meghadap ke luar, ke arah pintu yang tertutup,” terang saksi.
Begitu melihat tumpukan uang di dalam laci, pelaku tak segan mengambilnya untuk dipilah lalu dimasukkan ke dalam kantongnya tanpa disadari oleh korban.
“Akibat kejadian tersebut, uang korban yang digondol pelaku sebanyak Rp13 juta,” papar saksi.
Sementara itu, Kapolsek Tegalsari, Iptu Achmad Rudy mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan proses penyelidikan kasus tersebut.
“Kami sudah melakukan proses penyelidikan di TKP dengan meminta keterangan dari korban dan beberapa saksi,” ungkap Iptu Achmad Rudy kepada blok-a.com, Sabtu (4/5/2024).
Hanya saja, saat dimintai keterangan anggota terkait logat bahasa yang dipakai pelaku saat menjalankan aksinya apakah benar-benar dari Turki, korban masih meragukan.
“Dari keterangan korban yang disampaikan ke polisi bahwa pelaku berasal dari negara Turki tersebut hanya berdasar pengakuan pelaku saat menjalankan aksinya,” paparnya.
Lebih lanjut Iptu Rudy menjelaskan, insiden yang sama juga terjadi beberapa bulan sebelumnya di wilayah Kecamatan Cluring dan Genteng.
Kami sudah menggali beberapa keterangan baik dari korban maupun saksi, serta mengumpulkan barang bukti (BB). Selanjutnya kami juga berkoordinasi dengan pihak Satrekrim Polresta Banyuwangi untuk memburu pelaku.
“Doakan, agar kami segera dapat meringkus pelaku agar tidak meresahkan masyarakat,” pungkas Iptu Achmad Rudy
Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Kabidhumas Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim