Berita

Seorang Pengemudi Ojol di Semarang Nekat Gantung Diri Diduga Kalah Judi Online

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Seorang Pengemudi Ojol di Semarang Nekat Gantung Diri Diduga Kalah Judi Online

Share this article
Seorang Pengemudi Ojol Di Semarang Nekat Gantung Diri Diduga Kalah

SEMARANG – Judi Online kembali memakan korban jiwa, kali ini seorang warga di Semarang nekat Bunuh Diri akibat kalah Judol dan terlilit hutang.

Warga yang nekat akhiri hidupnya dengan Gantung Diri itu diketahui bernama Selamet Riyadin (32), seorang pria yang beprofesi sebagai ojek online atau ojol.

SR nekat untuk mengakhiri hidupnya dengan cara Gantung Diri di dalam rumahnya seniri yang bertempat di kawasan Kebonharjo, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, RT 10 RW 07, Jalan Empu Tantular.

Korban ditemukan oleh kerabatnya dengan posisi sudah Tewas tergantung dan membuatnya menjadi histeris.

Diketahui korban mengakhiri hidupnya karena kalah dalam bermain Judi Online sebesar Rp 15 Juta rupiah.

Korban juga terlilit hutang dan sudah menjual sertifika rumahnya, akibatnya rumah tersebut terancam diambil oleh pihak penghutang.

Puji Fatmawati istri korban mengatakan bahwa suaminya ketagihan main Judi Online.

Bahkan dikatakan juga korban sudah beberapa kali mencoba untuk bunuh dari, yakni sebanyak 3 kali namun gagal.

Tulang punggung keluarga tersebut meninggal dunia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang keduanya masih kecil.

Selain meninggal istri dan anaknya, diketahui korban meninggalkan sepucuk surat sebelum melakukan Gantung Diri.

“jumat g ono duit 15 jt omahe di pek wong sertifikat tak gadekno,” isi tulisan kertas tersebut.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono