Berita

Seorang Pria Ditemukan Terikat di Semarang Berhari-hari Belum Sadar, Begini Kondisinya

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Seorang Pria Ditemukan Terikat di Semarang Berhari-hari Belum Sadar, Begini Kondisinya

Share this article
Seorang Pria Ditemukan Terikat Di Semarang Berhari Hari Belum Sadar, Begini

Semarang – Pria yang ditemukan terikat dan penuh lumpur di Genuk Kota Semarang masih belum bisa dimintai keterangan. Ada luka dikepala dan ditemukan gumpalan darah sehingga harus dilakukan operasi.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Darma Sena mengatakan korban bernama Sukirman (39) itu mengalami luka lecet di sejumlah bagian badan. Kemudian korban dibawa ke ICU RSI Sultan Agung dan dilakukan operasi.

“Dilakukan observasi badan dan tubuh ditemukan luka-luka. Luka lecet di perut kemudian tangan. Karena korban tidak sadarkan diri pada hari Kamis (9/5) korban dilakukan operasi di kepala ditemukan hasil CT Scan ada gumpalan di kepala korban. Operasi selesai tapi korban belum sadar,” jelas Andika di Mapolrstabes Semarang, Senin (13/5/2024).

“Dari hasil operasi, korban ada ditemukan benturan keras sehingga pendarahan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Sukirman ditemukan tergeletak oleh warga yang melintas di pinggir kali dekat Jembatan Kali Babon, Semarang, Kamis (9/5) kemarin. Lokasi tersebut merupakan jalan tikus dari arah Pasar Banjardowo menuju Jalan Pantura atau Jembatan Kali Babon.

Kondisi korban saat itu lemah dan tangannya terikat sedangkan tubuhnya penuh lumpur. Tidak jauh dari korban ditemukan juga motornya yang berpelat H. Motor tersebut juga penuh lumpur.

Andika menjelaskan sejumlah saksi diperiksa. Rekaman CCTV juga sedang didalami namun belum bisa dipublish karena masih dalam penyelidikan.

“Kita lakukan penyelidikan baik CCTV dan saksi, sudah ditindaklanjuti. Memang ada peristiwa di TKP perlu dalami bersama,” ujarnya.

Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto menambahkan dugaan penganiayaan masih didalami. Sementara itu yang bisa dipastikan adalah motor yang ditemukan yaitu motor milik tetangganya di Sayung.

“Indikasi penganiayaan kita dalami. Punya tetangga motornya, dia pinjam. Saat ditemukan tidak ditemukan (barang pribadi) apa-apa. Jadi tidak tahu dia memang tidak bawa atau hilang,” ujar Rismanto.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono