Karanganyar – Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) menjelaskan awal mula kejadian penembakan yang terjadi di Kelurahan Tohudan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar. Dalam kejadian itu, Y (32) warga Boyolali dikabarkan tengah mendatangi lokasi judi sabung ayam.
Humas LUIS Endro Sudarsono mengatakan, kejadian bermula saat dua kelompok, yang mengatasnamanakan Laskar Umar bin Khotob, dan Sardulo Seto mendatangi lokasi tersebut pada Jumat (26/1) malam.
“Itu mereka mendatangi tempat yang diduga perjudian sambung ayam. Lalu ada perlawanan dari kelompok tersebut, hingga ada penembakan yang membuat satu orang meninggal dunia, yakni Mas Y,” kata Endro saat dihubungi awak media, Sabtu (27/1/2024).
LUIS kemudian melakukan konfirmasi terhadap Laskar Umar bin khotob, dan pihak kepolisian, dan mendapatkan jawaban membenarkan kejadian itu. Jenazah Y, lanjut Endro dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
“Jenazah masih di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, katanya jam 15.00 WIB diantarkan, lalu pukul 16.00 WIB dimakamkan,” jelasnya.
Endro meminta pihak kepolisian menindak tegas pelaku penembakan tersebut. Selain itu, pihaknya juga meminta untuk adanya transparansi hasil autopsi.
“Kita minta Kapolres maupun Polda Jateng, untuk membuat transparansi hasil autopsi. Ini senjata jenis apa, milik siapa, harapannya kita tahu siapa yang melakukan tindakan ini,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan, kasus penembakan ini masih dalam proses penyelidikan.
“Dalam proses penyelidikan,” kata Jerrold, saat dihubungi awak media.
Hingga saat ini, polisi belum menetapkan tersangka atas kejadian tersebut. Kasus tersebut tengah didalami pihak kepolisian. Kapolres masih menunggu informasi valid terkait kasus tersebut.
“Belum (ada tersangka),” pungkasnya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong