SEMARANG – Satlantas Polrestabes Semarang meringkus Margono (56) tersangka tabrak lari pengemudi becak di Jalan Citarum atau di atas Jembatan Banjir Kanal Timur (BKT), Pedurungan, Kota Semarang.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (19/4/2024) pukul 04.00 WIB.
Tersangka menabrak becak dari arah belakang hingga pengemudi becak Parso (48) dan penumpang becak Fatimah (75) tersungkur di jalan.
Bukannya menolong, Margono memilih melarikan diri.
“Saya ketika menabrak naik mobil sendirian, kondisi mengantuk capek dan panik,” jelas Tersangka Margono di Mapolrestabes Semarang, Jumat (26/4/2024).
Tukang bangunan ini mengaku, mengendarai HRV warna merah pelat H1383JW yang belum lama dibelinya dari arah barat ke timur.
Ia baru saja pulang kampung dari Pesawahan, Binanggun, Cilacap hendak pulang ke rumah istrinya di Jagalan Baru, Mranggen, Demak.
Ketika melintas di jembatan BKT itulah tersangka mengantuk berat hingga menabrak becak.
“Kecepatan mobil sekira 50-60 kilometer perjam,” ucapnya.
Selepas menabrak, ia berdalih sempat ragu apakah benar menabrak atau sebaliknya.
Padahal bodi depan mobilnya hancur.
Ia pun lalu meninggalkan lokasi tanpa memeriksa kembali ke lokasi kejadian.
“Habis itu mobil saya masukan ke bengkel,” katanya.
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, kejadian itu bermula ketika tersangka melajukan mobilnya dari arah barat ke timur lalu menabrak becak dan penumpangnya.
sumber: TribunJateng.com
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng