BATANG – Seorang wanita, Munanti (37), ditemukan tewas di kamar kosnya di Dukuh Milingan, Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan/Kabupaten Batang, Selasa (7/5/2024) sekira pukul 18.30.
Warga Dukuh Pulesari, Desa Tegalsari, Kecamatan Kandeman, Batang, itu diduga menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya sendiri, Sulani (52), warga Sibango, Depok, Kandeman.
Jasad korban ditemukan telentang dengan wajah tertutup bantal oleh pengelola tempat kos, Riski Aji Saputra, pada Selasa petang.
Riski mengungkapkan, wanita yang tewas itu bukan penghuni kos.
Da menduga, korban merupakan tamu penghuni kos, Sulani, yang baru masuk pada Senin (6/5) malam.
Riski mengaku sempat curiga, saat mendengar ada jeritan perempuan, pada Selasa pagi. Akan tetapi, dia memilih menunggu.
“Kami coba menghubungi S (Sulani—Red), tapi tidak nyambung. Pada Selasa sore, baru kami buka kamar, (korban) sudah dalam kondisi seperti itu,” ujar Riski kepada Tribun Jateng.
Sehari setelah kejadian itu, Rabu (8/5) pagi, kekasih korban, Sulani, ditemukan tewas gantung diri di pohon cemara Pantai Sigandu, Batang.
Jasad Sulani ditemukan oleh warga di salah satu kafe di kompleks Pantai Sigandu, sekira pukul 06.45.
Untuk memastikan identitas pria tersebut, polisi mendatangkan pihak keluarga ke lokasi kejadian.
Salah satu kerabat Sulani, Saekhi, membenarkan bahwa orang gantung diri tersebut merupakan kerabatnya.
Saekhi mengungkapkan, Sulani nekat gantung iri diduga karena depresi, akibat terlibat kasus temuan mayat teman wanitanya.
“Gantung dirinya kayaknya depresi, terkait katanya kasus pembunuhan,” ungkap Saekhi.
Dia juga membenarkan bahwa Sulani, sejak Selasa malam, dicari oleh polisi untuk dimintai keterangan, terkait temuan mayat wanita dalam kos
sumber: TribunJateng.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono