CILACAP – Beberapa waktu kemarin masyarakat Kawunganten, Kabupaten Cilacap digegerkan dengan insiden seorang wanita disiram air keras.

Wanita tersebut diduga disiram air keras oleh suaminya sendiri.

Dia adalah Susanti, wanita asal Dusun Karangreja Rt 06 Rw 7 Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap.

 

Insiden yang terjadi pada Sabtu (24/2) subuh itu sempat membuat Susanti kritis di rumah sakit.

Kapolsek Kawunganten AKP Setyo Nugroho saat dikonfirmasi Tribunbanyumas.com membenarkan kejadian itu.

Dijelaskan Setyo bahwa keajadian tersebut benar menimpa salah satu warganya, dimana dugaan pelakunya adalah orang terdekat korban.

Namun saat ini kasus tersebut kata Setyo sedang dalam penanganan Satreskrim Polresta Cilacap karena masuk dalam kajian di rumah tangga.

Ditambah lagi kondisi korban yang saat itu belum bisa dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

“Pelakunya diduga orang dekat, informasinya suami korban, saat itu juga penanganan kasus langsung dilimpahkan ke Satreskrim Polresta Cilacap,” jelasnya kepada Tribunbanyumas.com

Diungkapkan Setyo bahwa sesuai kejadian penyiraman air keras, korban Susanti sempat dibawa ke Puskesmas Kawunganten untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun karena kondisi tubuh korban mengalami luka bakar hampir 30 persen, korban dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto pada keesokan harinya.

“Keesokan harinya, hari Minggu korban dirujuk ke RS Margono Purwokerto. Korban sempat dirawat di Puskesmas Kawunganten satu malam, karena luka bakar ada sekitar 30 persen sehingga dirujuk ke RS Margono,” ungkap dia.

Adapun kondisi korban saat ini sudah kembali ke rumahnya di dusun Karangreja.

Korban kini menjalani rawat jalan di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto setelah sempat mengalami kritis.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono