KUDUS – Warga Desa Medini, Kecamatan Undaan, digegerkan penemuan adanya mayat di jalan pada Selasa (21/5) dini hari.
Jasad yang tergeletak tersebut, diduga korban penganiayaan dan berujung tewas. Dengan luka tusuk di perut.
Sebelumnya, kasus dugaan penganiayaan ini, tersebar luas di aplikasi Whatsapp. Dari foto yang beredar itu, tim inafis Polres Kudus kemudian melakukan proses identifikasi dan pengambilan foto di tempat kejadian perkara (TKP).
Korban berinisial R, 16. Sedangkan pengamatan di rumah duka di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus, terpasang tenda pada Selasa (21/5).
Pelayat berdatangan. Sementara itu, di lokasi yang berada di depan Gang VI, Desa Medini, terdapat bekas darah.
Kepala Desa Medini Agus Sugiyanto mengatakan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan informasi.
Dirinya membenarkan adanya kabar yang diduga pembacokan itu. Namun, belum mengetahui detailnya.
”Kami baru mengumpulkan informasi. Tetapi kabar tersebut memang ada,” katanya.
Dia menambahkan, belum ada informasi dari warganya terkait hal tersebut. Dirinya juga tidak tahu waktu tepatnya peristiwa tersebut.
”Ditemukannya (mayat, Red) belum tahu jam berapa. Saya cuma dengar kabar ada penganiayaan. Tetapi masih cari info lebih lanjut,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekdes Medini Faiq Maulana menjelaskan, ia telah memperoleh laporan dari babinsa setempat, bahwa R tewas di Desa Medini. Dari laporan tersebut, korban meninggal ditusuk dan bacok.
”Infonya korban pulang dari nonton wayang di Desa Terangmas, Undaan, pukul 03.00 WIB. Info sementara seperti itu,” jelasnya.
Saat ini, polisi tengah memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Pihaknya menduga, sebelumnya korban sempat bersitegang dengan pemuda Desa Medini.
Jauh sebelumnya, korban juga sempat terlibat gesekan dengan warga Desa Medini dan sempat dibawa ke polsek.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono
