Pati – Banjir kembali melanda jalan Pantura Pati-Juwana tepatnya Desa Purworejo, Kecamatan Pati. Akibatnya akses jalan pantura kembali tersendat.
Pantauan detikJateng di lokasi pukul 15.30 WIB genangan banjir merendam permukiman jalan Pantura Pati-Juwana. Genangan banjir di jalanan mencapai 20 sentimeter.
Kendaraan roda dua dan empat masih bisa melintas. Meski demikian kendaraan yang melintas melaju pelan sehingga arus lalu lintas baik dari Pati atau Juwana tersendat.
Sementara di sepanjang Sungai Simo yang tepat berada pinggir jalan tersumbat material sampah berupa kayu hingga bambu. Akibatnya sungai meluap ke jalanan dan permukiman warga.
Salah satu warga, Triyono, mengatakan banjir datang ketiga kali dalam pekan ini. Banjir disebabkan karena luapan sungai yang tersumbat sampah.
“Ini sudah yang ketiga kalinya, tetap mengganggu karena di sana ada sampah,” jelas Triyono kepada wartawan di lokasi, Rabu (19/2/2025).
Menurutnya sampah berupa batang kayu dan bambu menyumbat aliran Sungai Simo. Akibatnya genangan banjir meluap ke jalan dan permukiman warga. Dia berharap agar ada perhatian pemerintah daerah.
“Karena ada penyumbatan di Jembatan Purworejo itu sangat tinggi sekali kena sampah,” jelasnya.
Perangkat Desa Gadingrejo, Hardoyo, mengatakan banjir melanda jalan dan permukiman warga Desa Gadingrejo ketiga kalinya ini. Menurutnya anakan sungai di sekitar desanya tersumbat adanya kiriman sampah dari Pegunungan Muria.
“Ini banjir yang ketiga kali. Akibat luapan dari Sungai Bapoh yang muaranya di Sungai Simo karena tidak ada normalisasi atau pengerukan yang dianggarkan rutin,” jelasnya.
Oleh karena itu, dia berharap agar ada pengerukan hingga normalisasi Sungai Simo dan Bapoh. Sebab jika tidak ada normalisasi, pasti akan sering terjadi banjir setiap kali turun hujan.
“Harapan harus ada pengerukan rutin setiap tahun yang dianggarkan oleh pemerintah daerah atau pusat. Ini karena kali Simo milik BBWS Provinsi,” jelasnya.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo