Berita

Serangan Saat Sholat Subuh: Ustaz di Sragen Ditebas Lehernya, Kejadian Mengerikan di Masjid Al Hidayah

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Serangan Saat Sholat Subuh: Ustaz di Sragen Ditebas Lehernya, Kejadian Mengerikan di Masjid Al Hidayah

Share this article
Ustaz Di Sragen Jadi Korban Penyerangan Saat Subuh Di Masjid

SRAGEN – Geger, kabar mengejutkan seorang Ustaz atau Kyai di Sragen ditebas lehernya saat melaksanakan sholat Subuh berjamaah di Masjid Al Hidayah Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Pada Kamis (19/9/2024) Pukul 04:30 Wib.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM korban pembacokan di masjid Plupuh bernama Didik Nus Kiswanto.

Akibat kejadian itu korban harus dilarikan ke rumah sakit dokter One Surakarta, sementara pelaku pembacokan berhasil ditangkap jajaran kepolisian Polsek Plupuh.
Pelaku, yang diketahui bernama Suhendar.

Berdasarkan keterangan, saat korban sedang menjalankan tugasnya sebagai imam, Suhendar tiba-tiba datang dan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam jenis pisau, mengenai leher korban.

Sementara itu, Polsek Plupuh langsung bergerak cepat dengan menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan dalam aksi penganiayaan.

Kapolsek Plupuh, AKP Suparno dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menyatakan bahwa pelaku sudah diamankan dan saat ini tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Pihak kepolisian juga akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku untuk memastikan motif dan kondisi yang melatarbelakangi tindakannya.

“Kami ingin menegaskan bahwa situasi sudah terkendali, pelaku penganiayaan sudah kami amankan. Warga tidak perlu merasa khawatir atau takut untuk datang ke masjid, terutama saat waktu salat berjamaah, ” kata AKP Suparno.

“Kami akan mendalami kasus ini dengan memeriksa pelaku lebih lanjut, termasuk memastikan apakah benar yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan,” lanjutnya.

Kasus ini menyita perhatian masyarakat setempat, mengingat korban adalah sosok yang dihormati sebagai perangkat desa sekaligus pemimpin keagamaan.

Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.

Kapolsek juga menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau situasi dan meningkatkan patroli di wilayah sekitar guna memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.

Kepolisian juga berencana untuk berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan agama setempat agar suasana tetap kondusif pasca kejadian tersebut.

“Kami berharap masyarakat dapat mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian. Tindakan cepat sudah kami ambil, dan kami akan terus bekerja untuk menjaga keamanan di wilayah ini,”ujarnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo