Berita

Silaturahmi Kamtibmas Kendal, Kapolda Jateng: 3 Pilar Etalase Negara, Harus Berwibawa

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Silaturahmi Kamtibmas Kendal, Kapolda Jateng: 3 Pilar Etalase Negara, Harus Berwibawa

Share this article
Silaturahmi Kamtibmas Kendal, Kapolda Jateng: 3 Pilar Etalase Negara, Harus

KENDAL – Tiga pilar yang terdiri kepala desa (kades)/lurah, bhabinkamtibmas, dan babinsa, menjadi etalase negara di lingkup terkecil masyarakat.

Karenanya, tiga pilar harus berpenampilan menarik, dan mengendalikan tutur kata serta perilaku di tengah masyarakat.

Bagaimana pun, tiga pilar adalah pemimpin di lingkup masyarakat masing-masing.

“3 pilar itu pimpinan terkecil yang harus mampu mengendalikan wilayahnya.”

“Kalian juga harus menarik dari segi penampilan, tutur kata dan sikap perilaku.”

“Karena Anda etalase negara, jadi harus menarik dan berwibawa,” kata Kapolda Jateng, saat Silaturahmi Kamtibmas dengan Pemerintah Kabupate (Pemkab) Kendal, di Pendopo Bahurekso Pemda Kabupaten Kendal, Senin (20/5/24).

Kapolda Jateng menyebut tujuan kegiatan ini adalah merumuskan keamanan di wilayah masing-masing jelang gelaran Pilkada 2024 yang digelar secara serentak.

“Pada kesempatan ini kita berkumpul merumuskan keamanan di wilayah, menyongsong kegiatan yang sedang berjalan dalam rangka pembangunan nasional dan gelaran Pilkada 2024 yang akan kita lakukan,” katanya.

Kapolda Jateng juga menyampaikan bahwa selalu melakukan pengecekan terkait sinergitas tiga pilar di masing-masing wilayah.

“Saya harus lakukan chek, rechek, cros chek dan final check terkait sinergitas tiga pilar, karena rekan-rekan merupakan ujung tombak pemerintahan yang paling kecil mewakili negara di mana Anda bertugas,“ katanya.

“Ibarat mata tombak kalian (3 pilar) harus mampu mengendalikan wilayah di tingkat desa/kelurahan.”

“Mulai sekarang rapatkan barisan dalam rangka Harkamtibmas dan pembangunan di desanya,” pungkas Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Dalam acara tersebut turut hadir Pju Polda Jateng, Forkopimda Kabupaten Kendal, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh ormas.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto, menyebut bahwa Irjen Pol Ahmad Luthfi merupakan mentornya dalam memimpin.

“Pak Kapolda (Irjen Pol Ahmad Luthfi) merupakan mentor saya, sejak saya menjabat Bupati hingga hari ini.”

“Beliau merupakan salah satu sosok di balik keberhasilan saya dalam memimpin di Kabupaten Kendal selama 3 tahun terakhir ini,” ungkapnya.

sumber: Tribunmuria.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono

Kasus Penganiayaan, Polisi Terus Selidiki Cawalkot Tegal Terpilih Sebagai Terlapor
Kasus Penganiayaan di Tegal, Cawalkot Terpilih Jadi Terlapor, Polisi Langsung BertindakKota Tegal – Kasus dugaan penganiayaan dengan terlapor DYS, Calon Walikota (Cawalkot) Tegal terpilih, akhirnya serius ditindaklanjuti oleh Kepolisian. Fakta itu terungkap melalui surat panggilan klarifikasi dari Unit Reskrim Polres Tegal Kota yang ditujukan kepada Pelapor / Korban Penganiayaan H Suprianto dengan Nomor B/522/XII/Reskrim tertanggal 31 Desember 2024. Dalam surat panggilan klarifikasi yang ditandatangani oleh Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Eko Setiabudi Pardani, S.H itu, H Suprianto yang akrab disapa Jipri diminta hadir di Satreskrim Unit II Polres Tegal Kota guna kepentingan penyelidikan pada Sabtu (4/1/2025) pukul 09:00 WIB. Saat dikonfirmasi, Kanit II Reskrim IPTU Wantoro, S.H, M.H membenarkan adanya pemanggilan Jipri untuk dimintai keterangan atau diklarifikasi. “Memang benar, hari ini ada agenda pemanggilan kepada Suprianto, untuk klarifikasi seputar kasus yang dilaporkannya, namun sampai sekarang yang bersangkutan belum juga hadir. Setelah kami cek ke anggota, ternyata Suprianto bersedia datangnya nanti malam,” kata IPTU Wantoro, Sabtu (4/1/2025) siang. Menanggapi surat panggilan klarifikasi itu, Jipri mengatakan, terimakasih kepada Reskrim Polres Tegal Kota yang segera menindaklanjuti laporannya setelah berkas-berkas dilimpahkan oleh Polda Jateng ke Polres Tegal Kota. Jipri juga membenarkan jika dirinya meminta kepada petugas polisi yang memanggilnya bersedia hadir untuk diklarifikasi namun tidak sesuai dengan jadwal waktu yang diminta. “Benar, tadi kami sudah menghubungi salah seorang petugas Reskrim untuk menginformasikan bersedia memenuhi panggilan klarifikasi dan waktunya minta diundur nanti malam, karena pagi tadi saya masih sibuk dengan keperluan lain,” pungkas Jipri. Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
Berita

Kota Tegal – Kasus dugaan penganiayaan dengan terlapor…