Boyolali – Sebuah bus yang melintasi jalan Solo-Semarang, tepatnya di pertigaan Wika, Mojosongo, Boyolali menumpahkan solar sepanjang 150 meter.

Kucuran solar ini dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara motor.

Polisi bergerak cepat untuk membersihkan tumpahan solar dengan cara menabur pasir di atasnya.

Tumpahnya solar itu diketahui saat Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali Iptu Budi Purnomo tengah berpatroli dan memantau lampu lalu lintas di pertigaan Wika yang mati.

Di saat bersamaan, sebuah bus melintas dari arah Semarang dan terlihat menumpahkan solar dari tangki bahan bakar.

“Bus dari arah Semarang. Dari tangki bus itu mengucur solar di badan jalan,” ungkap Iptu Budi.

Dia bersama anggotanya langsung mengambil tindakan dengan menaburkan pasir di atas tumpahan solar untuk mengurangi bahaya.

Setelah itu, pasir tersebut disapu ke tepi jalan untuk membersihkan area.

Sedangkan satu anggota lainnya mengejar bus tersebut untuk segera menghentikannya agar ceceran solar tidak meluas.

“Kami berikan tindakan berupa teguran kepada sopir bus supaya lebih berhati-hati,” kata Budi.

Dia mengimbau pemilik kendaraan memperhatikan kapasitas tangki bahan bakar.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo