Berita

Sosialisasi Bahaya Bullying, Kapolres Rembang Turun Langsung ke Sejumlah Sekolah

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Sosialisasi Bahaya Bullying, Kapolres Rembang Turun Langsung ke Sejumlah Sekolah

Share this article
Turun Langsung Ke Sejumlah Sekolah, Kapolres Rembang Sosialisasi Bahaya Bullying

REMBANG – Polda Jateng |Akhir- akhir ini marak kasus kekerasan yang melibatkan pelajar yang kerap viral beredar di media sosial sehingga Polres Rembang Polda Jateng melakukan sosialisasi, Pagi hari ini Kapolres Rembang AKBP Suryadi, S.I.K.,M.H. turun langsung dengan menjadi Irup Upacara di SMA Negeri 2 Rembang, Senin (20/05/2024).

Dalam amanatnya Kapolres Rembang AKBP Suryadi, S.I.K.,M.H. menyampaikan tentang Perundungan atau Bully yang merupakan perilaku tidak menyenangkan sehingga membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik yang di lakukan oleh perorangan ataupun kelompok juga tentang bijak bermedia sosial, bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang serta kenakalan remaja kepada pelajar SMA N 2 Rembang.

” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang tindak kriminal yang dilakukan dilingkungan sekolah dan untuk membentuk akhlak yang baik kepada pelajar, sehingga generasi penerus bangsa ini terhindar dari segala bentuk kejahatan guna mewujudkan harkamtibmas di lingkungan sekolah maupun wilayahnya masing-masing,” ucap AKBP Suryadi.

Kapolres Kendal juga berpesan kepada para Siswa-siswi SMA N 2 Rembang agar menjaga adab dan berperilaku yang baik, rajin belajar,jauhi narkoba, jangan mencari musuh tapi perbanyaklah teman, Jangan merusak masa depan karena kalian adalah penerus bangsa dan harapan orang tua.

” Kami berharap, jangan menjadikan teman untuk di bullying yang nantinya akan berakhir dengan kekerasan sehingga berujung keranah hukum, Ini butuh peran orang tua dan guru, terutama guru di lingkungan sekolah,” pungkasnya.

Mengakhiri amanat, Kapolres Rembang AKBP Suryadi juga menambahkan agar para siswa belajar dari khasus yang sedang viral yang di Film kan “VINA Sebelum 7 Hari” kisah seorang gadis 16 tahun asal Cirebon yang meninggal bersama kekasihnya karena di bunuh segerombolan Gank Motor tahun 2016 lalu.

Kapolres meneceritakan bagaimana kasus terjadi awalnya juga karena Perundungan / Bulying di kalangan Sekolah yang berakibat kriminalitas.

” Semoga kasus yang miris seperti di ceritakan di Film tersebut tidak terjadi di kalangan Sekolah di Wilayah Rembang, Jangan ada Vina Vina yang lain lagi,” tutup Kapolres.

 

Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Suryadi, Kompol Joko Lelono, Kabupaten Rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Nanang Haryono