Berita

SPN Purwokerto Mendidik 1.079 Siswa Bintara, 475 dari Papua

Cropped Favicon Bi 1.png
×

SPN Purwokerto Mendidik 1.079 Siswa Bintara, 475 dari Papua

Share this article
Spn Purwokerto Bakal Didik 1.079 Siswa Bintara, 475 Dari Papua

Purwokerto – Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Tengah (Jateng) Purwokerto mulai melakukan pendidikan untuk bintara. Ada 1.079 siswa yang siap mengikuti pendidikan, rinciannya 604 orang pengiriman dari Polda Jawa Tengah (Jateng) dan 475 lainnya dari Polda Papua.

Dalam laporannya, Kepala SPN Polda Jateng Purwokerto Kombes Pol Sarif Rahman mengatakan dalam pendidikan pembentukan (inklusif) bintara Polri Gelombang II tahun 2024, ada 1.079 siswa yang diterima dan dididik di SPN Purwokerto.

“Dari jumlah tersebut, tidak semuanya berasal dari Polda Jateng, melainkan juga dari Papua. Jumlah siswa dari Polda Jateng sebanyak 604 orang dan pengiriman Polda Papua 475 siswa,”jelasnya pada Senin (22/7/2024).

Menurutnya, pendidikan bintara Polri itu bertujuan untuk membentuk polisi yang berkakarker Kebhayangkaraan dengan fisik samapta yang memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugas umum kepolisian dengan memanfaatkan teknologi digital menuru era Police 4.0.

“Waktu pendidikan selama 5 bulan, mulau 22 Juli hingga 18 Desember 2024. Selama 1,5 bulan akan fokus pada pembentukan dasar Bhayangkara, 3 bulan fungsi teknis kepolisian, latihan teknis dan latihan kerja serta setengah bulan pembulatan,”katanya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia

Penipuan Berkedok Program Makan Bergizi Gratis Muncul Di Jepara, Warga
Oknum Mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis di Jepara, Modus Baru PenipuanJEPARA – Dandim 0719 Jepara, Letnan Kolonel Arm, Khoirul Cahyadi meminta masyarakat bisa lebih waspada terkait adanya program makan bergizi gratis. Permintaan itu pun bertujuan untuk masyarakat bisa mengantisipasi adanya oknum penipuan yang mengatasnamakan program makan bergizi gratis untuk kepentingan pribadi. “Seiring ada program nasional ini akan ada banyak oknum yang memanfaatkan,” kata Dandim Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (7/1/2025). Dia menjelaskan beberapa waktu lalu ada pengusaha catering yang terkena tipu. “Beberapa waktu lalu ada pengusaha cetring tertipu, ada yang laporan di Koramil pemesan telur dengan jumlah yang banyak,” ucapnya. Dengan ada laporan tersebut, ia ingin masyarakat bisa mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Babinsa maupin Danramil. “Saran saya apabila ada pesan seperti itu, jangan langsung di laksanakan dulu tanyak dulu ke Kodim atau yang berada di wilayah tanyak danramil.Biar bisa dikonfirmasi, jangan sampai masyarakat kena tipu akhirnya kasian yang usaha dengan modal terbatas kena tipu,” ujarnya. Dia menengaskan pihaknya hanya sebagai fasilitator dalam program makan bergizi gratis. “Jelas kami kodim bersifat fasilitator pendukung program makan bergizi gratis dari presiden Prabowo melalu Badan Gizi Nasional,” ungkapnya. Senada dengan hal itu, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo mengatakan pihaknya sempat mendapatkan laporan atas penipuan mengatasnamakan makan bergizi gratis. “Benar sudah ada satu laporan itu pada Minggu 5 Januari kemarin,” ucap Kasatreskrim Polres Jepara. Adanya laporan tersebut, Satreskrim Polres Jepara saat ini masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. “Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyidikan atas kasus tersebut,” ujarnya. sumber: TribunJateng.com  Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
Berita

JEPARA – Dandim 0719 Jepara, Letnan Kolonel Arm,…