Berita

Sterilisasi Stadion Piala AFF U-16 di Solo Tidak Seketat Piala Dunia U-17

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Sterilisasi Stadion Piala AFF U-16 di Solo Tidak Seketat Piala Dunia U-17

Share this article
Sterilisasi Stadion Piala Aff U 16 Di Solo Tidak Seketat Piala

Solo – Polda Jateng menggelar rapat koordinasi pengamanan Piala AFF U-16 2024 di Kota Solo. Pengamanannya akan melibatkan 1.068 personel polisi. Disebutkan pula bahwa sterilisasi stadion tidak seketat saat gelaran Piala Dunia U-17.

Karo Ops Polda Jateng, Kombes Basya Radyananda mengatakan operasi kepolisian akan dilakukan sepanjang gelaran Piala AFF U-16 berlangsung di Solo selama 14 hari, yaitu dari 21 Juni sampai 4 Juli 2024.

“Jumlah personel sebanyak 1.068. Petugas dari Polda 655 personel, dan 613 dari Polres se-Solo Raya,” kata Basya saat ditemui awak media di Polresta Solo, Rabu (19/6/2024).

Personel sebanyak itu akan disiagakan selama Piala AFF berlangsung. Mereka dibagi ke dalam beberapa satuan tugas (satgas) pengamanan. Seperti pengamanan delegasi mulai dari saat kedatangan, selama di hotel, dan saat di stadion.

Ada pula satgas pengamanan stadion, baik stadion yang digunakan untuk pertandingan maupun stadion yang dipakai untuk latihan. Juga ada satgas pengamanan akomodasi delegasi dari AFF.

Basya menjelaskan, manajemen stadion pertandingan di Manahan dan Sriwedari juga sudah dipersiapkan, baik dari sisi pengamanan, manajemen lalu lintas, dan lainnya.

“Kita di Polri ada pedoman untuk melaksanakan pengamanan sepak bola, di situ sudah ditentukan SOP-nya. Kalau rekayasa lalu lintas tergantung pada jumlah penontonnya. Ini mungkin ada penonton, tapi kalau dari luar mungkin tidak begitu banyak,” ujar dia.

Menurut Basya, untuk sterilisasi stadion tidak seketat seperti saat Piala Dunia U-17. Kearifan lokal akan banyak diterapkan alias tidak seperti pakem yang diterapkan FIFA saat Piala Dunia.

Saat Piala Dunia U-17, stadion pertandingan dan stadion latihan sudah disterilkan selama tiga bulan hingga akhir kompetisi. Hal itu dilakukan dilakukan untuk perbaikan serta untuk menjaga kondisi rumput.

Saat persiapan Piala AFF U-16 kali ini, Stadion Manahan masih bisa digunakan untuk latihan Timnas U-16. Halaman Stadion Manahan juga sempat dipakai untuk salat Idul Adha.

“Ini AFF, bukan FIFA. Ada hal-hal dengan kearifan lokal, beda dengan FIFA yang harus seperti ini. Dan ini levelnya juga masih U-16,” jelas Basya.

Dia optimis gelaran Piala AFF U-16 di Kota Solo akan sukses seperti saat Piala Dunia U-17.

“Kita punya sucsess story pada 2023, kita menggelar Piala Dunia U-17. Alhamdulillah berhasil lancar, dan insyaallah kita akan mengulangi itu di AFF U-16 ini,” pungkas Basya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono