Berita

Suporter Pekalongan Serang Warga Usai Rayakan Juara, Polda Jateng Jelaskan Kronologisnya

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Suporter Pekalongan Serang Warga Usai Rayakan Juara, Polda Jateng Jelaskan Kronologisnya

Share this article
Screenshot 20240114 162805 1424645134

SEMARANG – Kerusuhan suporter melawan warga kembali terjadi di Desa Kalibalik Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang pada Sabtu malam (13/1/2024) pukul 22.00 WIB.

Kerusuhan tersebut melibatkan Kalong Mania yang perupakan suporter Persip Pekalongan dan warga setempat.

Kalong mania sendiri melakukan perjalanan pulang ke Pekalongan setelah merayakan keberhasilan Persip Pekalongan menjadi juara Liga 3 wilayah Jawa Tengah usai menyingkirkan Persibangga Purbalingga melalui adu pinalti di babak final.

Baca Juga: Kota Semarang Capai Realisasi Belanja APBD Tingkat Kota Tertinggi se-Indonesia Tahun 2023

Pertandingan final Liga 3 sendiri diselenggarakan di Stadion Jatidiri Semarang pada sore harinya.

Berdasarkan informasi dari Kombes Pol Satake Bayu Stefanus selaku Kabid Humas Polda Jateng, setelah pertandingan final Liga 3 antara Persip melawan Purbalingga di Stadion Jatidiri Semarang, ribuan suporter Kalong Mania mengendarai sepeda motor dan dua bus dari semarang menuju ke Pekalongan.

Namun saat melintas di Desa Kalibalik Perbatasan Kecamatan Gringsing Batang (depan masjid Kalibalik) Suporter Persip Pekalongan turun semua dari bus dan mengejar warga yang sedang menonton konvoi suporter tersebut di sebrang jalan.

Baca Juga: Peninggalan Bangunan Bersejarah: Rumah Dinas Walikota Salatiga, Jejak Sejarah yang Tetap Megah di Tengah Kota

“Warga yang merasa dikejar suporter lari menuju ke arah utara (masuk gang) dan warga tersebut dilempari batu oleh suporter Persip Pekalongan. Kemudian suporter yang lari ada yang membawa kayu,” ujar Satake Bayu setelah mendapat laporan lengkap dari Polres Batang pada Sabtu (14/1/2024).

Satake melanjutkan cerita, setelah warga lari dikejar suporter, warga tersebut berteriak-teriak dan didengar oleh warga lainnya. Tak ayal warga yang jumlahnya bertambah banyak menyerang balik suporter pekalongan.

Setelah itu kerusuhan dihalau oleh anggota Polsek Limpung, Polsek Gringsing, Polsek Subah dan anggota Koramil Banyiputih. Kemudian suporter tersebut berhasil diantarkan aparat untuk melanjutkan perjalanan ke arah barat.

Baca Juga: Harapan Walikota Pekalongan untuk Persip: Dari Juara Liga 3 Jateng Hingga Promosi ke Kasta Lebih Tinggi

“Gara-gara kejadian itu jalan menjadi agak macet,” jelas Satake menambahkan.

Setelah rombongan suporter berjalan lepas dari wilayah Banyuputih, warga Desa kalibalik mulai berkumpul dan mengadakan sweeping sepeda motor yang melintas ke arah barat yang disangkanya ada suporter yang tercecer dibelakangnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng