Berita

Survei KedaiKOPI: Masyarakat Puas Rekayasa Lalin yang Dilakukan Polri saat Arus Mudik

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Survei KedaiKOPI: Masyarakat Puas Rekayasa Lalin yang Dilakukan Polri saat Arus Mudik

Share this article
Survei Kedaikopi: Masyarakat Puas Rekayasa Lalin Yang Dilakukan Polri Saat

JAKARTA – Lembaga Survei KedaiKOPI merilis hasil survei Perilaku dan Kebiasaan Mudik Lebaran 2024 yang dilakukan pada 13 – 18 April 2024 dengan metode pengambilan data Computerized Assisted Self-Interview (CASI). Dalam survei ini diikuti oleh 1126 responden dengan rentang pemudik usia 17-55 tahun.

Berdasarkan hasil survei, mayoritas masyarakat puas dengan kebijakan rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polri saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Diketahui bahwa Polri menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow guna mengatur kelancaran dan kenyamanan saat mudik dan balik Lebaran 2024.

“Sebanyak 60,1 persen responden puas dengan penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polri,” kata Manager Research KedaiKOPI Ashma Nur Afifah pada Minggu, 28 April 2024.

Selain itu, kepuasan besar juga dirasakan oleh para pemudik terhadap kinerja polisi lalu lintas (polantas). Lebih dari 80 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja polantas mengamankan dan melancarkan arus mudik.

“Sebanyak 84,1% responden menyatakan puas pada kinerja polisi dalam menjaga keamanan arus mudik, dan 82,5% puas pada upaya kepolisian untuk menjamin kelancaran arus mudik,” ungkapnya.

Menurut Ashma dari tingginya angka kepuasan tersebut bisa menjadi simbol apresiasi masyarakat kepada kepolisian lalu lintas dalam perannya menjaga kondusifitas mudik tahun ini,

“Hasil ini sebetulnya mengapresiasi polantas dalam menjaga kelancaran dan keamanan mudik meski masih ada satu-dua kejadian imbas dari kebijakan pengaturan jalan yang banyak disiarkan oleh media kemarin,” kata Ashma.

Selain itu dalam survei kali ini, sebanyak 79,8 persen responden puas dengan ketersediaan rambu lalu lintas. Lalu 68,2 persen responden yang puas dengan adanya pelayanan posko kesehatan, serta 61,2 persen yang merasa layanan daruratnya sudah baik.