Berita

Tahun Baru 2025, Wisatawan Serbu Destinasi Populer di Jawa Tengah

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Tahun Baru 2025, Wisatawan Serbu Destinasi Populer di Jawa Tengah

Share this article
Destinasi Wisata Di Jawa Tengah Ramai Pengunjung Saat Tahun Baru

SEMARANG – Tahun Baru, Sejumlah Destinasi Wisata di Jawa Tengah Dibanjiri PengunjungAkhmad Safuan 01/1/2025 21:28A- A+Tahun Baru, Sejumlah Destinasi Wisata di Jawa Tengah Dibanjiri Pengunjung
Pengunjung padati destinasi wisata Tahan Celosia Bandungan, Kabupaten Semarang saat liburan Nataru.(MI/AKHMAD SAFUAN)
TAHUN baru sejumlah tempat wisata di berbagai daerah di Jawa Tengah dibanjiri pelancong, hujan mengguyur sejak siang tidak tidak mempengaruhi wisatawan untuk berkunjung dan menikmati liburan awal tahun.

Pemantauan Media Indonesian Rabu (1/1) ribuan pelancong padati sejumlah destinasi wisata di berbagai daerah, meskipun hujan ringan-sedang mengguyur sejak siang, wisatawan tetap antusias berdatangan baik secara rombongan maupun perorangan di obyek wisata alam seperti pantai, pegunungan, air terjun maupun wahaha hiburan.

Sejumlah destinasi wisata tampak dipadati pengunjung seperti Tawangmangu (Karanganyar), Candi Borobudur (Magelang), Candi Prambanan (Klaten), Candi Gedongsongo, Taman Bunga Celosia dan Bandungan (Kabupaten Semarang), Kota Lama, Lawang Sewu dan Sebarang Zoom (Kota Semarang(, Pantai Kartini (Jepara), Masjid Menara (Kudus), Goa Trawangan (Blora), Taman Laut (Pekalongan) Pantai Celong, Sigandu (Batang) Grobogan Sewu (Kendal).

“Kami rombongan dari Sragen sengaja datang ke Kabupaten dan Kota Semarang untuk menikmati liburan tahun baru dengan datang ke sejumlah obyek wisata di daerah ini,” kata Wahyono,40, pengunjung ditemui di Kota Lama Semarang.

Hal serupa diungkapkan Herawati,45, pengunjung dari Jakarta di Taman Bunga Celosia, Kabupaten Semarang mengaku mengisi liburan Nataru bersama keluarga telah mengunjungi sejumlah destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah, meskipun hujan lebat mengguyur setiap hari tidak membuat surut karena belum tentu satu tahun sekali pulang kampung.

Pelancong lain Satria,20, mahasiswa di Yogyakarta mengaku mengisi liburan sekolah dengan pulang kampung di Semarang, kesempatan ini digunakan untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang ada. “Saya berusaha beberapa teman setiap hari keliling ke sejumlah tempat wisata sembari bertemu teman-teman sekolah,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah Agung Hariyadi mengatakan sudah memprediksikan berbagai destinasi wisata Bahal banyak dikunjungi wisatawan pasa masa liburan Nataru, bahkan lonjakan pengunjung terlihat saat malam tahun baru hingga awal tahun ini hingga masa liburan berakhir.

“Kita targetkan ada 6,4 juta pelancong yang akan berkunjung di sejumlah destinasi wisata di Jawa Tengah pada liburan Nataru ini,” kata Agung Hariyadi.

Mengantisipasi lonjakan wisatawan dan kenyamanan pengunjung, ungkap Agung Hariyadi, diturunkan petugas untuk melakukan monitoring dan koordinasi dengan instansi terkait, bagian diminta untuk pengelola destinasi wisata agar meningkatkan keamanan pengunjung dengan menerapkan sapta pesona m, sarana istirahat, tempat parkir memadai dan menyiapkan alat-alat keselamatan.

Hingga 11 Desember 2024 lalu, menurut Agung Hariyadi, jumlah wisatawan berkunjung ke Jawa Tengah mencapai 46.471.293 orang yakni wisatawan nusantara sebanyak 45.973.021 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 498.272 orang. “Karena cuaca selalu diguyur hujan, kita terus koordinasi dengan BPBD dan BMKG untuk mitigasi bencana,” imbuhnya.

Sumber : mediaindonesia.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Kasus Penganiayaan, Polisi Terus Selidiki Cawalkot Tegal Terpilih Sebagai Terlapor
Kasus Penganiayaan di Tegal, Cawalkot Terpilih Jadi Terlapor, Polisi Langsung BertindakKota Tegal – Kasus dugaan penganiayaan dengan terlapor DYS, Calon Walikota (Cawalkot) Tegal terpilih, akhirnya serius ditindaklanjuti oleh Kepolisian. Fakta itu terungkap melalui surat panggilan klarifikasi dari Unit Reskrim Polres Tegal Kota yang ditujukan kepada Pelapor / Korban Penganiayaan H Suprianto dengan Nomor B/522/XII/Reskrim tertanggal 31 Desember 2024. Dalam surat panggilan klarifikasi yang ditandatangani oleh Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Eko Setiabudi Pardani, S.H itu, H Suprianto yang akrab disapa Jipri diminta hadir di Satreskrim Unit II Polres Tegal Kota guna kepentingan penyelidikan pada Sabtu (4/1/2025) pukul 09:00 WIB. Saat dikonfirmasi, Kanit II Reskrim IPTU Wantoro, S.H, M.H membenarkan adanya pemanggilan Jipri untuk dimintai keterangan atau diklarifikasi. “Memang benar, hari ini ada agenda pemanggilan kepada Suprianto, untuk klarifikasi seputar kasus yang dilaporkannya, namun sampai sekarang yang bersangkutan belum juga hadir. Setelah kami cek ke anggota, ternyata Suprianto bersedia datangnya nanti malam,” kata IPTU Wantoro, Sabtu (4/1/2025) siang. Menanggapi surat panggilan klarifikasi itu, Jipri mengatakan, terimakasih kepada Reskrim Polres Tegal Kota yang segera menindaklanjuti laporannya setelah berkas-berkas dilimpahkan oleh Polda Jateng ke Polres Tegal Kota. Jipri juga membenarkan jika dirinya meminta kepada petugas polisi yang memanggilnya bersedia hadir untuk diklarifikasi namun tidak sesuai dengan jadwal waktu yang diminta. “Benar, tadi kami sudah menghubungi salah seorang petugas Reskrim untuk menginformasikan bersedia memenuhi panggilan klarifikasi dan waktunya minta diundur nanti malam, karena pagi tadi saya masih sibuk dengan keperluan lain,” pungkas Jipri. Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
Berita

Kota Tegal – Kasus dugaan penganiayaan dengan terlapor…