SEMARANG – Hujan deras yang melanda wilayah Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (10/12/2024) menyebabkan bencana banjir bandang yang memprihatinkan.
Tanggul di Desa Ngerapah, Kecamatan Banyubiru, tidak mampu menahan debit air yang tinggi hingga akhirnya jebol, menimbulkan arus deras yang menyeret sebuah mobil bersama penumpangnya dan merendam ratusan rumah warga.
Jebolnya tanggul pada malam hari dan merendam pemukiman warga Membuat warga panik dan menyelamatkan diri dan harta benda yang bisa diselamatkan.
Dikutip oleh Timenews.co.id dari kanal YouTube Alex Xa Gokil News, pada Rabu, 11 Desember 2024.
Jebolnya tanggul Banyubiru akibat luapan air sungai dan merusak jembatan penghubung dua daerah.
Sebuah mobil yang melintasi kawasan terdampak terseret arus deras saat tanggul jebol. Penumpang di dalam mobil sempat terjebak dan dilaporkan mengalami luka-luka setelah berhasil diselamatkan oleh tim evakuasi. Kejadian ini menambah daftar panjang dampak serius dari banjir yang melanda wilayah tersebut.
Ratusan Rumah Mendadak Tergenang
Air banjir dengan ketinggian mencapai 50-100 cm merendam ratusan rumah di permukiman sekitar. Warga terpaksa menyelamatkan diri sambil membawa barang-barang berharga. Situasi di lapangan semakin sulit karena akses jalan yang rusak dan tertutup material banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang telah menurunkan personel dan alat berat untuk membantu proses evakuasi dan penanganan darurat. Tim penyelamat terus berupaya mencari korban yang belum ditemukan serta memastikan bantuan logistik sampai ke warga terdampak.
Pihak berwenang meminta warga untuk menjauh dari area berbahaya seperti tepi sungai dan jembatan yang rusak. Masyarakat diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman hingga situasi terkendali.
Warga juga diimbau untuk tetap memantau informasi resmi dari BPBD dan pemerintah setempat.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
