Berita

Tawuran di Mojosongo Boyolali, Alumni Dituding Memprovokasi Geng Pelajar

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Tawuran di Mojosongo Boyolali, Alumni Dituding Memprovokasi Geng Pelajar

Share this article
Tawuran Di Mojosongo Boyolali, Alumni Dituding Memprovokasi Geng Pelajar

BOYOLALI – Polres Boyolali mendeteksi bermunculannya geng remaja.

Mayoritas anggota geng adalah oknum pelajar. Mereka sangat gampang dipengaruhi melakukan perbuatan negatif. Di antaranya tawuran.

Seperti yang terjadi di Mojosongo Boyolali, 24 Januari lalu dan melukai satu orang pelajar.

“Penyebab tawuran karena saling menantang di media sosial,” terang Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto.

“Beberapa media sosial sudah dipantau tim patroli cyber yang melibatkan humas dan reskrim,” lanjut kapolres.

Diungkapkan kapolres, ada sejumlah geng pelajar di Boyolali. Di antaranya berinisial G, M, dan K

Tiga geng itulah yang terlibat tawuran di Mojosongo Boyolali.

“Sebenarnya mereka tidak ada masalah antar kelompok,” ujar kapolres.

Namun, karena provokasi alumni sekolah yang menjadi senior di dalam geng, akhirnya terjadi saling menantang di media sosial dan berujung tawuran.

“Ini (alumni sekolah) yang lagi kami kejar,” tegas Rosyid.

“Dengan mengidentifikasi beberapa kelompok, apabila ada pergerakan, bisa diantisipasi,” lanjut kapolres.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo