Berita

Tawuran Rebutan Sajam di Semarang Viral, Polisi Turun Tangan Lakukan Penyelidikan

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Tawuran Rebutan Sajam di Semarang Viral, Polisi Turun Tangan Lakukan Penyelidikan

Share this article
Beredarnya Video Tawuran Sajam Di Semarang, Polisi Fokus Selidiki Pelaku

Semarang – Aksi tawuran di Semarang terekam kamera dan beredar di media sosial. Sekumpulan orang dalam video yang beredar itu membawa senjata tajam bentuk celurit berukuran besar.

Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @informasiseputarsemarang. Dalam video tersebut terlihat gerombolan yang terbagi dalam dua kelompok beradu senjata tajam.

Kemudian ada dua orang yang terlihat saling tarik senjata tajam. Tidak lama, mereka membubarkan diri, namun satu orang terlihat tergeletak lemas dengan darah di wajah dan tangan. Terlihat juga dua senjata tajam yang tergeletak di jalan.

Orang yang bersimbah darah tadi kemudian dievakuasi menggunakan motor. Dia diangkat dari diapit dua orang dengan kendaraan roda dua.

Peristiwa itu ternyata terjadi di daerah Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB.

Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Semarang Utara, Kompol Heri Sumiarso, mengatakan sempat ada laporan lewat aplikasi Libas dan anggota langsung merapat ke lokasi.

“Itu kan info dari masyarakat begitu, kita datangi mereka sudah bubar,” kata Heri saat dihubungi wartawan, Selasa (14/1/2025).

Dia menjelaskan kini sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu. Polisi juga sedang mencari informasi soal orang yang luka dalam video.

“Kita tetap lakukan penyelidikan, belum ada yang tertangkap tapi setidaknya kita sudah punya gambaran,” tegasnya.

sumber: detikjateng

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo