Magelang – Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Magelang. Material tanah longsor sempat menutup akses alternatif dari Magelang menuju Wonosobo.
Longsor terjadi di Dusun Kaliangkrik 1, Desa Kaliangkrik, Kecamatan Kaliangkrik. Kejadian kurang lebih pukul 14.40 WIB.
“Sebelum kejadian tanah longsor, hujan intensitas deras. Akibat hujan deras, tebing setinggi 15 meter dengan lebar 5 meter longsor,” kata Kepala Pelaksana BPBD Magelang, Edi Wasono dalam keterangannya, Jumat (1/3/2024).
Edi mengatakan, material longsoran ini mengenai rumpun bambu yang berdampak tertutupnya akses jalan milik provinsi yang menghubungkan Magelang-Wonosobo.
“Penanganan bersama tim gabungan terdiri BPBD, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat,” sambung Edi.
Camat Kaliangkrik Djoko Susilo mengatakan petugas dan relawan melakukan pembersihan material longsoran, sehingga jalan sudah bisa dilewati kembali.
“Secara umum akses jalan sudah bisa dilalui,” kata Djoko.
Djoko menambahkan, tertutupnya akses jalan terjadi sekitar 1 jam sampai 1,5 jam. Ini terjadi lantaran di lokasi tersebut tengah dilakukan pembersihan material longsoran.
“Sekarang secara umum sudah bisa dilalui. Sekitar 1 jam yang lalu sistem buka tutup jalannya,” pungkas Djoko.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono