Wonosobo–Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Wonosobo. Kali ini, terjadi di Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah, Rabu (24/1/2024) siang. Tebing jalan sepanjang 50 meter ambrol hingga membuat satu mobil dan rumah ikut terbawa material longsoran.
Sekretaris BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono menjelaskan, tebing jalan itu longsor bermula saat hujan deras mengguyur Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah sejak pukul 11.00. Hingga satu jam lebih hujan yang terus terjadi mengakibatkan tebing jalan setinggi 100 meter dan lebar 50 meter tiba-tiba longsor.
“Sebelum terjadi longsor, warga di sekitar lokasi itu mendengar dengan jelas gemuruh tanah, hingga tak berselang lama warga dikejutkan dengan ambrolnya senderan jalan penghubung antar dusun di Desa Slukatan itu,” terangnya.
Karena longsor yang terjadi cukup panjang, membuat satu mobil Elf yang tengah parkir di tepi jalan ikut terbawa material longsor.
Kendaraan tersebut terseret ratusan mater ke lahan pertanian milik warga yang berada persis di bawahnya.
“Dari posisi awal mobil tersebut terbawa material longsor sejauh 150 meter dari lokasi. Beruntung posisi mobil sedang kosong, sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu” katanya.
Tak hanya mobil, longsor juga membuat satu rumah milik warga ikut terdampak.
Dapur rumah milik keluarga Mujianto, 60, warga RT 4 RW 2 Desa Slukatan itu ikut terbawa material longsor.
Namun karena ada kekhawatiran jika longsor susulan akan terjadi, BPBD meminta agar keluarga musibah untuk bisa mengungsi sementara. Sampai hujan reda dan situasi kembali normal.
“Kita juga langsung melakukan assessment untuk menutup longsoran tersebut menggunakan terpal. Juga mengumpulkan karung yang akan digunakan sebagai dinding darurat,” katanya.
Sebab, jika kondisi hujan deras masih berlangsung dengan intensitas yang lama, dikhawatirkan akan terjadi longsoran susulan di wilayah tersebut.
Longsor juga terjadi di Jalan Sapuran –Kepil sore kemarin. Lalu lintas sempat tersendat akibat longsor yang menutupi jalan.
Pada saat yang sama, pohon tumbang terjadi di Kalierang.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong