Pati – Duel antarkelompok remaja di Kabupaten Pati berujung menewaskan satu pemuda berinisial MS (16). Teman korban sempat membohongi pihak keluarga dan mengatakan korban kecelakaan.
Kepala Desa Plangitan Kecamatan Pati, Agung Hadi Yulisetiawan, yang masih kerabat korban mengatakan sempat bertemu dengan salah satu teman korban. Menurutnya, teman korban sempat berbohong korban kecelakaan.
Namun, Agung tidak langsung percaya. Dia mencoba mengecek dan mencocokkan dengan kondisi luka korban. Korban ternyata mengalami luka bacok pada bagian kepala.
“Bahwa pertama kali ngomongnya kecelakaan, kami coba cocokkan kami coba pertanyakan ternyata memang terjadi pembohongan, apakah karena alibi takut atau bagaimana, mereka berbohong kalau itu terjadi kecelakaan,” terang Agung kepada wartawan ditemui di rumah duka, Kamis (1/8/2024).
“Luka bacokan itu pakai senjata tajam,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Agung, ia mengetahui bahwa MS dirawat di rumah sakit setelah mendapatkan telepon dari seseorang. Korban disebut berada di rumah sakit pada Minggu (28/7) dini hari.
“Dan saat ini kondisi korban ada di rumah sakit,” jelasnya.
Pihak keluarga pun lalu datang ke rumah sakit. Benar saja, korban dalam kondisi kritis karena mengalami luka bacok pada bagian kepala.
Agung berharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian duel antar kelompok remaja tersebut. Dia berharap agar kejadian ini menjadi jera para pelaku sehingga tidak ada kejadian serupa.
“Kasus ini harus diteruskan sampai jalur hukum,” pungkas Agung.
Diberitakan sebelumnya, duel antarkelompok remaja di Kabupaten Pati, Jawa Tengah berujung satu korban tewas karena mengalami luka bacok pada kepala. Tujuh pelaku duel antarkelompok tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka.
Korban berinisial MS (16) warga Pati. Sementara dua tersangka AW (20) dan HP (32) serta lima tersangka yang masih berusia anak-anak. Mereka telah ditahan di rutan Mapolresta Pati.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo