Brebes – Warga Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Brebes membangun tembok di tengah jalan menutup akses pintu keluar sebuah pabrik. Mereka keberatan jalan di kampungnya digunakan untuk akses menuju pabrik.
Warga beralasan lalu lintas karyawan pabrik yang jumlahnya bisa mencapai ribuan itu akan mengganggu kenyamanan warga.
Salah seorang warga, Dudung Kuswara (50), mengatakan jalan di kampungnya selama ini hanya digunakan oleh masyarakat sekitar. Dia khawatir aktivitas pabrik itu nantinya bisa mengganggu ketenangan.
“Kalau jalan untuk kepentingan warga atau jalan tembus ke desa tetangga, kami warga tidak masalah. Tapi ini kan untuk kepentingan pabrik yang jelas nanti mengganggu warga untuk lalu lintas karyawan,” ungkap Dudung, Selasa (5/11/2024).
Ketua RT 04 RW 06, Tabi’in, mengatakan pihak pabrik selama ini tidak pernah melakukan sosialisasi terkait pembangunan pintu keluar pabrik. Hal itu menjadi pemicu warga memilih memblokir akses ke pabrik tersebut.
“Alasan warga menolak karena tidak ada pemberitahuan. Kemudian rawan kecelakaan, karena di sini banyak anak-anak. Terus yang kedua polusi dan ketiganya itu ketenangan masyarakat nggak ada. Kita bikin tembok pembatas itu biar PT itu tahu bahwa warga menolak,” kata Tabi’in.
Selama ini, pabrik milik PT TSH itu telah memiliki akses keluar masuk di dekat jalan raya. Namun belakangan mereka membuat akses pintu keluar melalui jalan kampung.
Akses pintu keluar itu dibangun dengan membuat jalan beton sepanjang 100 meteran lebar sekitar 5 meter yang tersambung ke jalan kampung.
“Sudah menghubungi pabrik sama desa melalui surat. Tapi sampai sekarang tidak ada keputusan lebih lanjut,” lanjut dia.
Sementara itu, Humas PT TSH, Agung Giri Bogo, saat ditemui media enggan berkomentar. Dia selalu menghindar saat ditanya soal penolakan warga.
“Tidak tidak. Saya tidak mau komentar,” singkat Agung sambil meninggalkan awak media.
Sumber : www.detik.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo