Klaten – Pelaku pecah kaca mobil tertangkap warga di Belang Wetan, Klaten Utara, Klaten viral di media sosial. Dinarasikan juga ditemukan pistol dan peluru gotri. Seperti apa faktanya?
“Telah terjadi kejadian rame², diduga pelaku pecah kaca mobil orang gatakrejo, drono, ngawen, klaten, dan dikejar ketangkap di tegalsari, belangwetan, klaten
Sekitar Jam 02.06 WIB. Dan paginya ditemukan senapan peluru gotri di sekitar kejadian pelaku & barang bukti sudah di amankan polisi. Belum diketahui motif pelaku apa,” tulisan kalimat penjelas postingan di akun Instagram @klaten_24 jam sebagaimana dikutip detikJateng, Minggu (2/2/2025).
Dalam unggahan tersebut disertakan rekaman CCTV. Dalam rekaman video terlihat seorang remaja berkaus biru berlari kencang di jalanan kampung.
Di belakangnya terlihat empat pemuda lainnya mengejar. Remaja berkaus biru itu akhirnya tertangkap dan ditanyai warga.
Kapolsek Klaten Utara AKP Sugeng Handoko membenarkan adanya kejadian itu. Dia meluruskan kabar viral bukan pencurian pecah kaca atau klitih (penganiayaan) tapi senggolan kendaraan motor dan mobil.
“Senggolan antara SPM (sepeda motor) PCX dengan mobil Jazz di Tegalsari RT 01 RW 11 Desa Belang Wetan, Klaten Utara. Awal kejadian sekitar pukul 02.30 WIB, I dan R hendak pergi ke arah trucuk mengendarai mobil Jazz, sewaktu di depan pabrik JJ Trucuk spion mobil Jazz bersenggolan dengan motor PCX yang dikendarai oleh G (21),” ujar Sugeng kepada detikJateng saat dimintai konfirmasi.
Sugeng menjelaskan karena pemotor PCX itu tak berhenti, pemobil Jazz kemudian berupaya mengejar hingga akhirnya berhenti di Tegalsari. I disebut bertanya alasan G justru lari.
“Karena takut tiba-tiba G lari ke arah kampung, karena warga yang menduga pelaku kejahatan kemudian warga mengejar dan di amankan oleh warga. G lalu diserahkan ke Polsek Klaten Utara. Setelah diklarifikasi benar terjadi senggolan antara kedua belah pihak,” sambung Sugeng.
“Dalam peristiwa tersebut pemilik mobil Jazz menyatakan tidak mau membuat laporan pengaduan serta sepakat untuk saling memaafkan,” imbuh Sugeng.
Hal senada disampaikan Ketua RT 1 RW 11 Dusun Tegalsari, Desa Belang Wetan, Maryono. Dia meluruskan peristiwa itu bukan aksi pecah kaca.
“Bukan, bukan pencurian. Itu persoalannya senggolan motor dan mobil, lalu gedor-gedor mobil,” ungkap Maryono kepada detikJateng.
Maryono menerangkan setelah terjadi keributan pengendara motor kemudian dikejar oleh pemobil. Sampai di jalan raya RSI-Drono di kampungnya, pengendara motor itu berupaya lari.
“Lari masuk kampung, motor ditinggal. Anak-anak muda masih pada begadang, langsung dikejar ditangkap dekat makam,” lanjut Maryono.
Dia menyebut keributan itu bukan terjadi dengan warga kampungnya melainkan warga tetangga kampung. Dia menyebut pengendara motor kemudian dibawa ke dekat swalayan dekat Gatakrejo dan setelahnya diamankan polisi.
“Diamankan Polsek, katanya orang Jebugan. Paginya di lokasi kejadian ditemukan pistol, saya lapor Bhabinkamtibmas yang kemudian datang, setelah dicek ternyata airsoft gun peluru gotri,” pungkas Maryono.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
