Berita

Tergelincir ke Kali di Malam Hari, Pria Asal Tanjungrejo Malang Ditemukan Tewas Pagi Hari

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Tergelincir ke Kali di Malam Hari, Pria Asal Tanjungrejo Malang Ditemukan Tewas Pagi Hari

Share this article
Pria Tanjungrejo Terpeleset Ke Kali Saat Malam, Ditemukan Tak Bernyawa

MALANG KOTA – Islam Sihap mengurungkan niatnya untuk buang air di aliran Sungai Kutuk, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, kemarin pagi (11/11) sekitar pukul 08.00.

Itu setelah pria berusia 71 tahun tersebut melihat tubuh manusia yang tidak bernyawa mengambang di dekat lokasi yang dia tuju.

Islam lantas melapor ke Suhariadi, 70, tetangganya di Jalan I.R. Rais Gang 9 RT 1 RW 4, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun.

Mereka segera melapor ke perangkat setempat.

Beberapa perangkat setempat menuju ke lokasi kejadian.

Mulai dari jajaran Polresta Malang Kota, perwakilan Polsek Sukun, perwakilan Kelurahan Tanjungrejo, perwakilan Kecamatan Sukun, linmas, babinsa, bhabinkamtibmas, dan banyak lainnya.

Mereka melakukan evakuasi bersama karena jarak dari sungai ke atas mencapai tiga meter.

Ditambah jalan menuju sungai yang sedikit licin.

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto menjelaskan, jenazah ditemukan tertelungkup dengan sebagian tubuh mengambang.

Namun tidak sampai hanyut terlalu jauh karena kondisi Sungai Kutuk yang dangkal.

Setelah ditelusuri, jenazah diketahui bernama Sugianto.

Pria berusia 67 tahun itu juga merupakan warga di Jalan Ir Rais Gang 9 RT 1 RW 4.

Keyakinan bahwa jenazah bernama Sugianto diperkuat keterangan warga lain bernama Suparman, 64.

Pada Minggu malam (10/11), dia tahu Sugianto menuju sungai.

Kemungkinan korban jatuh pada malam hari, sehingga baru diketahui keberadaannya pada kemarin pagi.

Setelah ditemukan, jenazah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) RSUD dr Saiful Anwar (RSSA).

”Dari hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” ucap Yudi.

Menurut dugaan pihak kepolisian, korban diduga terpeleset saat menuju sungai.

Korban kemungkinan juga hendak buang air di Sungai Kutuk.

”Apalagi korban juga sudah tua dan sakit-sakitan,” imbuh perwira dengan satu balok emas di pundak tersebut.

Yudi menyebut kalau pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Sugianto dan menerima kejadian itu sebagai musibah.

Mereka juga menolak proses visum maupun otopsi pada jenazah korban.

Jenazah akhirnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan kemarin siang.

sumber: radarmalang

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota