Semarang – Kecelakaan antara feeder Trans Semarang dengan sepeda motor di tanjakan Trangkil, Gunungpati, Semarang, pagi tadi menewaskan perempuan berinisial WR (22), lulusan Universitas Negeri Semarang (Unnes). Pihak BLUD Trans Semarang menyebut pemotor itu terjatuh sebelum mengalami kecelakaan dengan feeder Trans Semarang.

Kepala BLUD Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto mengatakan pemotor itu awalnya menabrak bagian belakang mobil yang sedang berhenti. Akibatnya, pemotor itu terjatuh ke lajur jalan lawan arah yang dilalui feeder Trans Semarang. Wanita yang diketahui ber-KTP Riau itu dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

“Armada (feeder) melaju dari Jalan Dewi Sartika arah Unnes, keadaan jalan arah Undip macet sampai Delik Sari. Kemudian tiba-tiba ada pengendara motor dari atas (Unnes) menabrak bagian belakang kanan mobil Pajero yang sedang berhenti karena macet, dan pengendara (motor) jatuh ke kanan. Pada saat yang bersamaan armada Feeder 6.06 lewat dan pengendara itu masuk ke kolong armada,” kata Haris melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu (7/7/2024).

Haris mengatakan, sopir dan petugas tiket armada feeder tersebut masih diperiksa di Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang.

“Divisi SDM melakukan pendampingan terhadap driver dan petugas tiket armada di Polsek Semarang Barat (kantor unit laka) guna penyelesaian permasalahan laka (kecelakaan). Info lebih lanjut akan kami sampaikan setelah proses di Polsek Semarang Barat selesai,” ujar Haris.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan itu terjadi di Jalan Dewi Sartika, dekat dengan Gereja Isa Almasih Deliksari, Gunungpati, Semarang, sekitar pukul 10.30 WIB, Minggu (7/7).

“Roda dua itu dari atas, dari arah Unnes, di bawah itu terlibat kecelakaan dengan mobil feeder dari arah bawah,” ujar Kasubnit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Trihandoko saat dihubungi wartawan, Minggu (7/7/2024) siang.

“Itu karena masuk ke jalur berlawanan. Diduga waktu itu mau mendahului kendaraan lain atau seperti apa itu masih dalam pendalaman, tapi yang jelas masuk ke jalurnya feeder. Karena di depannya ada motor, (feeder) nggak sempat menghindar,” sambung Agus.

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Humas Unnes Rahmat Petuguran menyatakan korban kecelakaan itu sudah dinyatakan lulus per Mei 2024. Namun belum mengikuti wisuda.

“Beliau (WA) sudah dinyatakan lulus per Mei 2024. Namun belum mengikuti wisuda,” kata Rahmat

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia