Banyuwangi – Sejumlah sekolah dasar (SD) di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, dalam beberapa minggu terakhir menjadi sasaran teror dan perusakan oleh orang tak dikenal. Tidak hanya merusak fasilitas, para pelaku juga mencuri sejumlah barang dari sekolah-sekolah tersebut.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Suratno, mengimbau pihak sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan dan langkah pencegahan agar kejadian serupa tak terulang.
“Sekolah harus makin antisipatif dalam mengamankan asetnya. Penting juga untuk selalu berkomunikasi dengan masyarakat sekitar dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar Suratno, Sabtu (28/09/2024).
Suratno menjelaskan bahwa hingga saat ini, tujuh sekolah di Kecamatan Muncar telah diteror oleh pelaku, yang tidak hanya merusak fasilitas, tetapi juga mencuri barang seperti tabung gas hingga uang sekolah.
Meski demikian, Suratno memastikan bahwa proses belajar mengajar tetap berjalan normal di sekolah-sekolah tersebut. “Pengrusakan ini tidak terlalu mengganggu proses pembelajaran. Saat ini, kasus sudah diserahkan kepada pihak kepolisian,” tandasnya.
Langkah cepat pun dilakukan oleh pihak kepolisian yang berhasil menciduk tiga pelaku yang terlibat dalam aksi teror dan pencurian ini. WS (21) dan YA (25) pelaku utama, serta AS yang bertindak sebagai penadah barang curian.
Dengan tertangkapnya para pelaku, warga kini bisa sedikit bernapas lega. Namun, pihak sekolah tetap diimbau untuk selalu waspada dan meningkatkan keamanan lingkungan sekolah.
Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono