Berita

Tim Gabungan di Banjarnegara Berhasil Gagalkan 32 Remaja Diduga Hendak Perang Sarung

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Tim Gabungan di Banjarnegara Berhasil Gagalkan 32 Remaja Diduga Hendak Perang Sarung

Share this article
Img 20240317 104429

BANJARNEGARA – Sebanyak 32 anak dibawah umur dari beberapa desa di Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara yang hendak tawuran perang sarung berhasil diamankan tim gabungan yang terdiri dari anggota Polres, Polsek dan Koramil Mandiraja.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Mandiraja AKP Akhbarul Hamzah kepada wartawan lensanusantara.co.id di kantornya, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 02.58 WIB dini hari tadi.

Menurut Kapolsek, dalam operasi tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan 32 anak dari Desa Somawangi, Mandiraja Wetan, Mandiraja Kulon, Danaraja dan Kebakalan.

“Memang benar, malam tadi sekitar pukul 23.15 WIB, tim gabungan dari Kepolisian Polres, Polsek dan Koramil Mandiraja berhasil mengamankan 32 anak dibawah umur, mulai dari 13 tahun hingga 15 tahunan, diduga hendak tawuran perang sarung,” ungkap Kapolsek Akhbarul.

Kapolsek juga mengungkapkan, dari 32 anak yang diamankan, 8 anak dibawa ke Polres Banjarnegara guna dilakukan pendalaman lebih lanjut, karena kedapatan membawa sarung yang akan dimodifikasi dengan batu yang dilakban dan juga memakai rantai.

“Dari 32 anak, 8 langsung dibawa ke Polres, karena kedapatan membawa sarung yang sudah di modifikasi dengan batu dan rantai, jadi memang sangat berbahaya kalau sampai terkena musuhnya, sementara untuk 24 anak tadi kita bina dan juga tadi kita panggil orang tuanya disaksikan Kepala Desa, dan saat ini sudah kita kembalikan,” ungkap Kapolsek.

Kapolsek juga menegaskan, dari 8 anak yang kedapatan telah sengaja memodifikasi sarung seperti senjata untuk tawuran, sementara akan di inapkan.

“Yang 8 anak tidak bisa pulang langsung, saat ini menginap di Polres, besok baru akan dilakukan pemanggilan orang tuanya dan Kepala Desa sesuai alamat anak, karena perang sarung ini sangat meresahkan masyarakat, kita akan terus melakukan upaya penindakan siapapun yang membuat resah di bulan Ramadhan ini, karena ini sebagai salah satu Operasi Pekat Candi 2024 yang dicanangkan Polda Jawa Tengah,” tegas AKP Akhbarul kepada wartawan.

Untuk menjaga keamanan, ketertiban di wilayah Mandiraja selama bulan Ramadhan, jajaran Kepolisian yang akan dibantu TNI akan melakukan patroli demi kondusifitas wilayah.

“Setelah kejadian ini kita akan lakukan patroli rutin, karena kami tidak ingin kecolongan dengan adanya hal serupa, dan saya menghimbau kepada orang tua, jaga anaknya, jangan sampai ikut-ikutan kumpul yang berujung ke kriminalitas, karena kami tidak akan segan menindak dengan tegas jika ada hal serupa terulang kembali,” pungkas Kapolsek.

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama