Berita

Tragedi di Wiradesa: Gudang Batik Terbakar, Kerugian Diperkirakan Rp 500 Juta

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Tragedi di Wiradesa: Gudang Batik Terbakar, Kerugian Diperkirakan Rp 500 Juta

Share this article
Api Menghanguskan Rumah Produksi Batik Di Pekalongan, Pengusaha Menderita Kerugian

KAJEN – Rumah produksi dan gudang batik yang beralamat di Kelurahan Gumawang RT 9 RW 3, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, dilalap si jago merah, Minggu (3/11/2024) dini hari.

Kejadian ini terjadi sekira pukul 01.30 WIB.

Dua unit Damkar dari Kabupaten Pekalongan dan satu unit Damkar dari Kota Pekalongan diterjunkan ke lokasi.

Kebakaran rumah industri batik ini, dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB.

Hal itu dikatakan Kalak BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo saat dihubungi.

“Rumah industri batik yang kebakaran yaitu milik Abdul Kharis (56) di Kelurahan Gumawang, Kecamatan Wiradesa.”

“Saat mendapatkan laporan, BPBD Kabupaten Pekalongan bersama tim gabungan melakukan pemadaman api,” katanya.

Kemudian, untuk penyebab kebakaran belum diketahui.

Masih dalam penyelidikan polisi.

Danton Damkar Kabupaten Pekalongan, Papno, mengatakan, tak ada korban dalam kebakaran tersebut.

Untuk total kerugian, belum bisa diperkirakan.

“Berdasarkan informasi dari warga, kebakaran di rumah industri batik tersebut diduga dari proses memasak malam batik,” katanya.

Menurut Kapolsek Wiradesa Iptu Maman Sugiharto rumah itu selain dijadikan tempat tinggal juga digunakan untuk produksi batik dan gudang penyimpanan.

“Sekitar pukul 01.30 WIB, ada warga yang duduk-duduk di depan rumah mendengar suara gemuruh seperti barang yang terjatuh. Setelah dicek suara itu berasal dari kobaran api yang membakar rumah tersebut,” ujarnya.

Kemudian, warga yang melihat adanya kebakaran berteriak meminta tolong.

Warga lainnya keluar dari rumah, dan memberitahu korban yang saat itu berada di dalam rumah untuk segera keluar dari rumah mereka.

“Atas kejadian kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 500 juta.”

“Untuk penyebab kebakaran belum kita ketahui. Kita masih menunggu hasil dari tim Inafis Polres Pekalongan,” tambahnya.

Sumber : TRIBUN-PANTURA.COM

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo