KUDUS – Seorang ayah berinsial S membunuh anak laki-lakinya berinisial BH (38) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (15/10/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, adik korban, Jumanto, menjelaskan sang kakak sudah menikah dan mempunyai anak satu tinggal di Kabupaten Demak.
Meski tinggal di Kabupaten Demak, korban masih sering mampir ke rumah orang tua mereka di Dersalam untuk berkunjung.
Namun, korban sering terlibat cekcok dengan orangtua terkait berbagai persoalan. Di antaranya berkaitan dengan warisan.
“(Korban) sering cek-cok dengan bapak dan ibu, pernah beberapa kali mengancam ibu dan pernah menendang ibu beberapa hari sebelum kejadian,” ucapnya di rumah duka, Rabu (16/10/2024).
Mengenai kronologis kejadian yang menewaskan kakaknya, Jumanto mengaku tidak mengetahui secara pasti.
Menurutnya, ia hanya mendapati beberapa polisi sudah berada di rumah orang tuanya selepas dikabari bahwa kakaknya meninggal.
“Begitu saya sampai rumah, sudah banyak polisi. Waktu itu saya tidak diperbolehkan masuk. Katanya dalam penanganan polisi,” jelasnya.
Korban merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang semuanya laki-laki.
Diduga sang ayah melakukan tindakan kekerasan tersebut saat korban sedang tidur di ruang tengah rumah.
Pelaku diduga memukul kepala korban menggunakan linggis yang mengakibatkan luka. Korban yang bersimbah darah sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak tertolong.
Sang ayah kemudian menyerahkan diri kepada anggota kepolisian yang berada satu lingkungan tempat tinggal.
Saat ini, pristiwa itu masih dalam penanganan Satreskrim Polres Kudus.
Sumber : KOMPAS.TV
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai