Berita

Tragis, Uang Rp11 Juta untuk Biaya Kematian Kakek Disabilitas di Grobogan Dicuri

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Tragis, Uang Rp11 Juta untuk Biaya Kematian Kakek Disabilitas di Grobogan Dicuri

Share this article
Tragis, uang rp11 juta untuk biaya kematian kakek disabilitas di

GROBOGAN – Seorang kakek disabilitas bernama Juminah mengalami nasib tragis setelah menjadi korban pencurian sebanyak dua kali.

Juminah, yang merupakan warga Desa Gaji, Kecamatan Tegowanu, mengalami kerugian total sebesar Rp11 juta.

Uang tersebut merupakan tabungan hasil kerja kerasnya selama dua tahun.

Pada kejadian terbaru, Juminah kehilangan uang tabungannya sebesar Rp8 juta.

Uang tersebut diakumulasikan dari hasil mengumpulkan rosok dan gedebog pisang, serta bantuan dari berbagai pihak.

“Saya kan lagi jual sayur, waktu beliau tahu uangnya hilang langsung menjerit-jerit,” ungkap Musrifah, tetangga Juminah.

Sebelumnya, Juminah juga pernah menjadi korban pencurian dengan kehilangan uang sebesar Rp3 juta.

Rencananya, Juminah ingin menggunakan uang tersebut untuk biaya keperluannya kelak ketika meninggal.

“Kalau uang itu, bilangnya sama saya, besok sudah meninggal kan tidak merepotkan siap-siap,” kata Musrifah menirukan perkataan Juminah.

Namun, harapan tersebut kini sirna setelah pencurian kedua terjadi.

Musrifah merasa iba dengan nasib yang menimpa Juminah.

“Kasihan kan, masak ya tega gitu,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Ia berharap agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

“Semoga kejadian ini tidak terulang lagi, kasihan Mbah Juminah,” tambahnya.

Kejadian ini menggarisbawahi perlunya perhatian lebih terhadap keamanan bagi lansia, terutama mereka yang tinggal sendiri dan memiliki keterbatasan fisik.

sumber: Tribunnews.com

 

Polres Grobogan, Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Pemkab Grobogan, Kabupaten Grobogan, AKP Mohamad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo