Banyuwangi – Truk dengan nomor polisi DK 8526 GJ bermuatan ratusan dus minyak goreng Kita, nyaris terguling di jalan raya Dusun Nganjukan, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Kamis (20/6) sekitar pukul 15.30.
Untungnya tidak ada korban dalam kecelakaan tunggal itu. Hanya saja, jalan raya jurusan Kecamatan Genteng – Sempu itu terganggu. Sebab, truk ini berhenti di tengah badan jalan. “Truk berhenti di tengah badan jalan,” terang Kanit Lantas Polsek Genteng, Iptu Suharto.
Menurut Suharto, kecelakaan tunggal itu akibat as belakang sebelah kanan patah. Itu terjadi diduga karena muatan yang berlebihan (overload). “Syukur tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini,” ujarnya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Suharto mengaku datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga. Hingga pukul 17.30, truk yang disopiri Muhammad Sawali, 52, asal Dusun Krajan, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono itu belum selesai dievakuasi. “Muatan yang dibawa melebihi kapasitas, saat melintas di lokasi truk mengalami patah as belakang,” ucapnya.
Menurut Suharto, dalam kecelakaan ini sembuat membuat arus lalu lintas terganggu. Pihaknya segera mengatur jalan hingga kemacetan bias terurai. “Upaya kita membantu memperlancar arus lalu lintas di jalan tersebut,” katanya.
Suharto menyampaikan truk yang mengalami kecelakaan itu akan mengantar minyak ke daerah Banyuwangi. Tapi Nahas, saat melintasi jalan yang menanjak as belakang bagian kanan patah. “Para sopir truk tolong memperhatikan berat muatan agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” pintanya.
Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi