Berita

Truk Tabrak Pemotor Honda Beat di Magelang, Polisi: Kurangnya Konsentrasi Sopir Sebabkan Kematian

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Truk Tabrak Pemotor Honda Beat di Magelang, Polisi: Kurangnya Konsentrasi Sopir Sebabkan Kematian

Share this article
Truk Tabrak Pemotor Honda Beat Di Magelang, Polisi: Kurangnya Konsentrasi

MAGELANG – Kecelakaan lalu lintas terjadi Rabu (4/9/2024) dini hari.

Pengendara sepeda motor Honda Beat ditabrak truk Mitsubishi dari arah berlawanan di Jalan Magelang-Purworejo, Jawa Tengah.

Akibat peristiwa itu, pengendara motor tewas dengan sejumlah luka.

Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan tersebut masuk di wilayah Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, sekitar pukul 01.00 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Ipda Ricky S Hartono mengatakan, kejadian berawal saat truk dengan nomor polisi R 8944 CT yang dibawa SM melaju dari arah Purworejo menuju Magelang.

Sementara, AD (30) dengan motor matik Honda Beat berpelat AA 4740 OK berjalan dari arah sebaliknya.

“Sampai di tempat kejadian, (truk) berjalan terlalu ke kanan melebihi as (garis sempadan) jalan.

Karena jarak (truk dan motor) terlalu dekat, maka terjadilah laka lantas (kecelakaan lalu lintas),” bebernya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Ricky tidak menjelaskan detail alasan sopir truk melaju terlalu ke kanan, apakah karena menyalip kendaraan atau sopir mengantuk.

“(Sopir) kurang konsentrasi,” ucapnya.

AD, warga Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, dinyatakan tewas dengan luka cedera kepala berat, patah tulang tangan kanan, serta patah tulang kaki kanan.

sumber: TribunJateng.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo