SEMARANG – Polisi menyelidiki penyebab meledaknya truk tangki yang mengakibatkan seorang tukang las bernama Sujarno (52) di Jalan Widuri, Bangetayu Kulon, Genuk, Kota Semarang, Jumat (30/8/2024).
Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi, sebelum tewas dengan luka bakar, korban melakukan perbaikan besi pengamanan truk di bodi kanan dan kirinya. Ia juga mengamplas bodi atas tangki.
“Kami masih menyelidiki penyebab ledakan apakah dari percikan api saat mengelas, mengamplas, atau penyebab lain,” ujar Kapolsek Genuk Polrestabes Semarang Kompol Rismanto, Jumat, dikutip Tribun Jateng.
Seusai kejadian, polisi belum bisa memintai keterangan saksi utama, yakni anak korban, karena kondisinya masih syok berat.
Petugas kemudian membawa mayat korban untuk dilakukan autopsi di rumah sakit Bhayangkara.
“Korban meninggal dunia akibat alami luka bakar,” tambahnya.
Rismanto menambahkan, korban sudah memperbaiki truk tangki dengan pelat nomor E 8116 BA tersebut selama tiga hari.
Truk itu milik perseorangan yang meminta jasa korban untuk memperbaiki besi pengaman truk yang sudah berkarat. Pemilik meminta korban menggantinya dengan yang baru.
Pemilik juga meminta truk dilakukan pengecatan ulang sehingga korban melakukan pengamplasan.
“Isi tangki kosong,” katanya.
Truk tangki yang diperbaiki korban merupakan truk yang biasanya memuat solar, namun saat itu kondisinya sudah kosong.
“Korban memperbaiki truk bagian belakang, lalu terdengar ledakan,” Ketua RT 1 RW 5 Bangetayu, Supriyanto.
Sebelum terjadi kebakaran, warga sempat mendengar ledakan cukup keras. Bahkan, atap rumah warga yang tak jauh dari bengkel sampai jebol.
“Suaranya keras sekali. Genteng rumah warga sebelah sampai berhamburan, kaca-kaca sampai retak,” ujar saksi mata, Subur (65).
“Ada lubang besar di bagian tangki truk,” ujarnya.
sumber: kompas
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo