Salatiga – Puluhan mahasiswa baru di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menjadi korban penipuan dengan modus permintaan pulsa melalui aplikasi WhatsApp.

Penipu yang mengaku sebagai rektor dari salah satu universitas di Salatiga meminta bantuan untuk dibelikan pulsa.

Salah satu korban, Aulia Restu, mahasiswi UIN Salatiga, menceritakan bahwa pelaku menghubungi korban dengan nomor WhatsApp 0895325913280, menggunakan foto profil yang menampilkan sosok rektor.

Pelaku kemudian meminta agar korban mengirimkan pulsa sebesar Rp 200 ribu ke nomor 087757275942, dengan alasan sedang dalam perjalanan melayat karena keluarganya meninggal dunia.

“Pelaku mengirim pesan dan mengaku sebagai rektor. Modusnya meminta pulsa karena sedang dalam perjalanan melayat. Banyak teman saya yang terkena tipu dengan nominal mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu,” ujar Aulia kepada wartawan.

Penipuan ini telah memakan banyak korban di kalangan mahasiswa, yang merasa tertipu karena mempercayai pesan dari pelaku.

“Banyak temanku yang ketipu sama pelaku yang mengaku rektor dan meminta pulsa,” tambahnya.

Pihak kampus cepat memberikan respons hal tersebut.

Rektorat langsung menyebarkan informasi mengenai penipuan tersebut. Dan akhirnya tidak ada korban lanjutan.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo