SUKOHARJO–Bupati Sukoharjo Etik Suryani memakai baju adat dari Bengkulu Rejang Lebong berwarna merah dipadu kuning lengkap dengan hiasan kepala saat upacara HUT Kemerdekaan Indonesia di Alun-alun Satya Negara, Sabtu (17/8/2024). Ada alasan khusus Bupati Etik memilih pakaian adat itu saat momen sakral peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia.

Bupati Etik Suryani menyebut Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan beragam adat istiadat, budaya, dan suku. Beragam perbedaan itu bukanlah penghalang. Justru disatukan oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu.

“Memakai baju adat bagian dari sikap menghormati dan menghargai kemajemukan bangsa. Meski berbeda namun melebur menjadi satu bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar dia.

Memakai baju adat Nusantara saat upacara HUT Kemerdekaan Indonesia bukanlah hal pertama bagi Bupati Etik. Saat upacara HUT Kemerdekaan Indonesia 2023, Bupati Etik juga memakai baju adat Palembang Aesan Gede bewarna merah. Saat itu, ia juga didapuk menjadi inspektur upacara.

Hal ini diikuti oleh para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sukoharjo. Mereka juga mengenakan pakaian adat Nusantara saat mengikuti upacara HUT Kemerdekaan Indonesia. “Saya berharap bangsa Indonesia semakin maju, kuat dan mampu bersaing dengan negara lain. Masyarakatnya juga semakin sejahtera, perekonomian meningkat, dan harapan masyarakat bisa terealisasi,” ujar dia.

sumber: solopos

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Sukoharjo, Polisi Sukoharjo, Artanto, Ribut Hari Wibowo