Banyuwangi – Pada hari Minggu, 7 Juli 2024, Desa Pesanggaran menggelar Upacara Tradisional Petik Laut Lampon, sebuah acara adat yang diadakan setiap tahun oleh masyarakat pesisir pantai Lampon. Kegiatan yang dimulai pukul 10.30 WIB ini berlangsung meriah di Kampung Baru Lampon, Dusun Ringinsari, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran.
Upacara Petik Laut Lampon ini merupakan bentuk syukur masyarakat atas limpahan rejeki dari Tuhan dan memohon keselamatan serta berkah bagi para nelayan. Acara dimulai dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustad Ali Nafsi, diikuti dengan santunan kepada 10 anak yatim.
Berbagai tokoh hadir dalam acara ini, termasuk Camat Pesanggaran Andik Basuki, S.AB., M.Si., Kesbangpol Kabupaten Banyuwangi Drs. R. Agus Mulyono, M.Si., Kepala Puslatpurmar 7 Lampon Letkol Mar M. Sidik Rochullah, dan Kasat Polairud Polresta Banyuwangi AKP I Nyoman Ardite SH., M.H. Selain itu, Kapolsek Pesanggaran AKP Lita Kurniawan, S.Sos., M.H., Kapolsek Bangorejo AKP Sutarkam, Danramil Pesanggaran Kapten Arm. Edy Tri Santoso, Danposal Pancer Letda Laut Nurhasan, serta anggota TNI AU Rajagwesi Peltu Ikhsan turut hadir.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Petik Laut Lampon, Subur Riyanto, menyampaikan tujuan upacara ini sebagai bentuk syukur atas rejeki yang telah diberikan oleh Tuhan dan berharap agar kegiatan ini mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah desa dan kabupaten untuk lebih meriah di tahun-tahun mendatang.
Letkol Mar M. Sidik Rochullah menambahkan harapannya agar acara ini berjalan lancar dan rutin diadakan setiap 1 Suro sebagai wujud syukur masyarakat pesisir Lampon. Drs. R. Agus Mulyono menyoroti pentingnya kegiatan ini sebagai indikator pertumbuhan ekonomi wilayah Lampon dan mengajak masyarakat untuk menjaga alam demi keberlanjutan rejeki yang baik.
Puncak acara ditandai dengan pemasangan anting dan pancing emas pada sesaji oleh Drs. R. Agus Mulyono, diikuti pembacaan doa oleh Kyai Sahid. Kemudian, masyarakat dan panitia mengarak sesaji sejauh 1,5 km dari Kampung Baru Lampon menuju pantai Lampon. Sesaji tersebut kemudian dilarungkan ke laut sebagai bagian dari ritual upacara.
Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 1.000 warga ini berjalan aman dan lancar, serta diakhiri dengan doa bersama. Upacara Petik Laut Lampon tahun 2024 ini tidak hanya sebagai bentuk syukur, tetapi juga mempererat kebersamaan masyarakat dan menampilkan kekayaan budaya lokal yang patut dilestarikan.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol, Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si yang diwakili oleh Kapolsek Pesanggaran, AKP Lita Kurniawan, menyatakan bahwa acara berlangsung dengan kondusif dan diharapkan dapat terus menjadi tradisi yang memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. (*)
