Berita

Upaya Pencarian Korban Longsor di Pekalongan, 4 Anjing Pelacak Terlibat

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Upaya Pencarian Korban Longsor di Pekalongan, 4 Anjing Pelacak Terlibat

Share this article
Pencarian Korban Longsor Di Pekalongan, 9 Orang Masih Hilang, Anjing

PEKALONGAN – Proses evakuasi longsor di Desa Kasimpar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), masih berlangsung. Sebanyak 600 personel dan anjing pelacak dikerahkan untuk mencari korban yang belum ditemukan.

“Hari ini 600 orang kita turunkan dan juga melibatkan anjing pelacak empat,” kata Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya Rizky saat ditemui di Posko Induk Bencana Alam Kabupaten Pekalongan, seperti dilansir detikJateng, Rabu (22/1/2025).

Bencana longsor itu terjadi pada Senin (20/1) petang. Ada tiga bangunan yang terdampak, yaitu dua rumah dan satu kafe.

Data terbaru pagi tadi, sebanyak 17 korban ditemukan meninggal dunia, 13 orang luka-luka, serta 9 orang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

Rizky menjelaskan, tiga bangunan yang terdampak longsor itu ialah rumah milik Pak Carik atau Sekretaris Desa (Sekdes) Kesimpar, rumah seorang pendeta, dan satu kafe.

Saat kejadian longsor, rumah Sekdes Kesimpar dan kafe itu menjadi tempat berkumpul sejumlah orang. Sedangkan satu rumah pendeta yang turut roboh sedang dalam kondisi kosong.

“Rumah Pak Sekdes itu tempat berteduh, di sana sedianya lokasi aman, jauh dari tebing, lokasi (di) sawah, namun terkena longsor,” kata Rizky.

sumber: detiknews

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKP Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo