Berita

Viral Motoran Bawa Celurit, Buron Kasus Perampasan Ditangkap di Semarang

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Viral Motoran Bawa Celurit, Buron Kasus Perampasan Ditangkap di Semarang

Share this article
B2312e40 8db2 4b96 B958 C352b1296f36 169

Semarang – Dua pemuda ditangkap polisi setelah viral berboncengan motor sambil membawa celurit. Salah satu pemuda ternyata buronan kasus perampasan di Kudus dan Wonogiri. Selain itu, masih ada satu orang yang masih diburu.
Aksi tiga pemuda itu beredar melalui foto di media sosial, salah satunya di akun instagram @infokejadiansemarang.new yang memperlihatkan tiga laki-laki berboncengan dengan satu motor. Mereka terlihat mengacungkan celurit.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (29/12/2023) lalu. Saat ini pihaknya sudah melakukan tindakan dan menangkap dua dari pemuda itu.

“Waktu kejadiannya hari jumat tanggal 29 Desember 2023 sekitar pukul 14.30 WIB di Jalan Barito Kota Semarang,” kata Irwan lewat pesan singkat, Rabu (3/1/2024).

Pelaku diamankan hari Selasa (2/1) kemarin. Mereka adalah IS (16) warga Mugassari, Semarang Selatan dan RMP (17) warga Batan Miroto, Semarang Tengah. Sedangkan satu orang lainnya yang masih dicari yaitu bernama Angga.

Irwan menjelaskan, dari keterangan yang diperoleh, saat itu mereka sedang konvoi setelah melakukan aksi tawuran.

“Setelah melakukan tawuran dengan SMK Walisongo di Jalan Barito Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang kemudian melakukan konvoi sepeda motor di area Jalan Barito Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang sambil mengayunkan sajam yang mengakibatkan keresahan masyarakat,” jelasnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena saat dihubungi mengatakan satu dari dua orang yang ditangkap ternyata buronan kasus perampasan motor di Kudus dan Wonogiri.

“Ternyata satu orang DPO (daftar pencarian orang) Polres Kudus dan Polres Wonogiri. Kasus perampasan motor. Kita mau limpahkan ke Polda Jateng karena Polda udah narik kasusnya. Yang satunya masih sekolah, dia yang bawa motor posisinya, nanti undang pihak sekolah dan keluarga,” kata Andika.

“Mereka bertiga bawa motor satu. Satu pegang celurit, satu pegang sarung celurit,” imbuhnya.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng