BREAKING

Berita JatengNews

Wakalemdiklat Polri dan Wadakodiklat TNI Buka Diklat Integrasi TNI-Polri di Secaba Magelang

KOTA MAGELANG – Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Integrasi TNI-Polri hari ini secara serentak dibuka di seluruh satuan pendidikan (satdik) Polri dan 14 lembaga pendidikan TNI Angkatan Darat (AD) di Tanah air.

Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Luki Hermawan dan Wadankodiklat TNI Mayjen TNI Kasuri menjadi Inspektur Upacara dalam Diklat Integrasi TNI-Polri yang berlangsung di Secaba Rindam IV/Diponegoro Kota Magelang, Senin (13/12/2021).

Diklat Integrasi TNI-Polri di ikuti oleh 80 siswa pendidikan pembentukan bintara (Diktuba) Polri dan 84 siswa pendidikan pertama bintara (Dikmaba) TNI-AD dari Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IV/Diponegoro.

Mengawali amanat, Irjen Pol Luki Hermawan menyampaikan upacara ini merupakan awal dimulainya rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Integrasi TNI-POLRI dalam bentuk latihan kolaborasi untuk peserta Dikmaba TNI-AD.

“Diklat Integrasi akan dilaksanakan selama 5 hari oleh seluruh Sekolah Polisi Negara (SPN) Polri dan di 14 Lembaga Pendidikan (Lemdik) TNI AD,” tambah Luki.

Dari pelaksanaannya nanti, Irjen Luki berharap Diklat Integrasi dapat membangun soliditas dan sinergitas antara TNI-Polri. Ini kali pertama dilaksanakan Diklat Integrasi TNI dan POLRI untuk jenjang pendidikan pertama atau pembentukan Bintara.

“Hari ini adalah hari yang bersejarah dalam perjalanan sinergi TNI dan POLRI di bidang pendidikan dan pelatihan Diklat Integrasi TNI-POLRI merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama antara TNI-AD dan Polri di semua jenjang dan jenis pendidikan,” ungkapnya.

Diklat Integrasi TNI dan POLRI, termasuk pada jenjang pendidikan bintara sangat penting. kita harus pahami bersama keberadaan TNI dan POLRI itu sangat penting bagi Negara dan Bangsa Indonesia.

Luki mengatakan, sesuai dengan amanah konstitusi, TNI-Polri merupakan dua pilar kekuatan utama negara,  sebagai sebuah pilar, maka dia harus kokoh dan harus kuat dalam menopang NKRI beserta rakyat dan tumpah darahnya.

TNI dan POLRI juga sebagai alat penjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. oleh karena itu TNI dan POLRI harus kompak dan harus kuat dalam menjaga setiap jengkal wilayah NKRI.

Diklat Integrasi ini juga akan diisi dengan memberikan keterampilan perorangan dalam berkomunikasi, memotivasi diri, kemampuan memecahkan permasalahan, kerjasama tim, dan kepemimpinan.

Kepada seluruh siswa diklat, Irjen Luki menekankan agar terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Dalam pelaksanaan tugas nantinya, jangan mudah diprovokasi, diadu domba yang akan menhancurkan TNI-POLRI sebagai pilar kekuatan bangsa,” tandasnya.

Sementara, Wadankodiklat TNI Mayjen TNI Kasuri dalam amanatnya menyampaikan Diklat ini dalam bentuk kolaborasi merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan rasa kebersamaan antara TNI AD dan Polri.

“Tentunya kerja sama ini disambut baik oleh pimpinan TNI AD, karena kegiatan tersebut dalam bentuk kegiatan kolaborasi yang bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri di lapangan,” imbuhnya.

Kasuri mengatakan, melalui kegiatan diklat ini akan membentuk dan mengembangkan kualitas kerja sama dan ikatan batin antara TNI-AD dan Polri.

Kegiatan Diklat Integrasi TNI AD-Polri akan dilaksanakan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan mulai dari Tamtama, Bintara sampai dengan Perwira yang pada akhirnya akan meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Mengakhiri amanatnya, Mayjen TNI Kasuri berpesan tetaplah bekerja dengan hati sehingga setiap tugas dapat kita laksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. Selanjutnya laksanakan tugas secara profesional dan jangan lupa selalu bersyukur dan berdoa.

“Selamat belajar dan berlatih, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk dan lindungan-Nya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara,” pungkas Wadankodiklat TNI AD Mayjen TNI Kasuri.

Related Posts