MALANG – Kota Malang, salah satu tujuan wisata populer di Jawa Timur menyimpan dua persoalan yang perlu diatasi. Dua problem itu adalah soal banjir dan kemacetan. Calon Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, yang selama kampanye Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Malang 2024 dikenal dengan nama WALI (Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin) pun menaruh perhatian besar terhadap masalah tersebut.
Wahyu Hidayat selama ini dikenal sebagai ahli tata kota dan bersama Ali Muthohirin telah memiliki program prioritas yang dijalankan apabila terpilih di Pilwali Kota Malang 2024. Program unggulan itu adalah menyelesaikan masalah dasar perkotaan, seperti banjir, kemacetan, dan parkir.
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo pun ternyata mempunyai perhatian besar terhadap dua permasalahan yang dihadapi Kota Apel ini. Dalam pertemuan khusus dengan WALI (Wahyu-Ali), Jokowi meminta segera menyelesaikan permasalahan- permasalahan serius di Kota Malang. Seperti permasalahan kemacetan hingga banjir yang tak kunjung terurai.
Video pertemuan khusus antara Jokowi bersama Wahyu-Ali diunggah di akun Instagram dan TikTok @ceritaprabowogibran, Senin, 28 Oktober 2024. Menurut Jokowi, problem pelik seperti itu tidak bisa diurai sendirian oleh pemerintah Kota Malang. Dirinya berpesan agar problem serius itu perlu dikomunikasikan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
“Saya titip Kota Malang. Terutama yang berurusan dengan macet dan banjir betul betul diperhatikan,” kata Jokowi kepada Wahyu-Ali.
Wahyu dan Ali pun langsung menegaskan kesiapannya untuk melaksanakan arahan Jokowi. Wahyu menyebut akan bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan Kota Malang. “Karena ini masalah yang sangat serius, tolong bekerjasama dengan pemerintah pusat agar perhatian kepada Kota Malang, sehingga dapat segera menyelesaikan masalah itu,” kata Jokowi.
Baik Wahyu dan Ali menyampaikan bahwa mereka siap berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim dan pemerintah pusat terkait penyelesaian permasalahan di Kota Malang. “Kami akan komunikasikan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan masalah tersebut,” kata Wahyu.
Terkait program prioritas WALI, juga memberikan seragam sekolah gratis untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK, 1000 beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa, 1000 event seni, budaya, olahraga, dan ekonomi kreatif dan Rp 50 juta rupiah untuk dana pembangunan masing-masing RT yang dianggarkan setiap tahun.
Ali Muthohirin meyakini, dengan WALI yang didukung 14 partai politik, serta 24 anggota dewan di DPRD Kota Malang, dan juga sejalan dengan pemerintahan pusat era Prabowo-Gibran, akan memudahkan mereka dalam menjalankan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kota Malang.
Pilwakot Malang, Paslon Wali, Pasangan No. 1, Mbois, WALI, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Pilkada Jatim, Kodya Malang, Pemkot Malang