Berita

Wanita Ngaku Dibegal di Ngadirojo Wonogiri, Korban Ternyata Bohong!

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Wanita Ngaku Dibegal di Ngadirojo Wonogiri, Korban Ternyata Bohong!

Share this article
Geger Wanita Dibegal Di Ngadirojo Wonogiri, Korban Ternyata Bohong!

Wonogiri – Polisi memastikan kabar wanita dibegal di Kecamatan Ngadirojo Wonogiri yang sempat viral di media sosial tidak benar. Polisi menyebut wanita yang diketahui bernama Umi Kasanah adalah korban penipuan.
“Iya kami pastikan pembegalan di Ngadirojo hoax,” kata Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo kepada detikJateng, Kamis (30/5/2024).

Ia mengatakan, berdasarkan hasil klarifikasi yang telah dilakukan tidak ada kejadian pembegalan di Ngadirojo pada Rabu petang. Dalam penyelidikan itu, Polres Wonogiri berkoordinasi dengan Polsek Ngargoyoso Polres Karanganyar.

Dari penyelidikan itu, kata Anom, pada Rabu (29/5) pukul 13.00 WIB, Umi Kasanah datang ke Polsek Ngargoyoso untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya yaitu tindak pidana penipuan.

Pada saat itu, lanjut dia, Umi Kasanah mengaku kehilangan sepeda motor Honda Spacy, warna merah kombinasi hitam dengan nomor polisi AD 5198 I berikut. Selain itu korban juga kehilangan satu unit telepon seluler merk Redmi seri 9A warna hitam.

“Namun persyaratan formil belum dapat dipenuhi Umi Kasanah. Maka penyelidik berpendapat bahwa benar dugaan tindak pidana penipuan telah terjadi. Namun tempat terjadinya kejadian pidana ada di wilayah hukum Polsek Ngargoyoso,” ungkap dia.

Terpisah, Kapolsek Ngadirojo AKP Darmin mengatakan, berdasarkan hasil pengumpulan keterangan yang dilakukan korban mengaku kehilangan sepeda motornya dan ponsel wilayah Ngargoyoso Karanganyar.

“Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan, korban ke sana (Ngargoyoso) bertemu kenalannya. Ngopi-ngopi,” kata dia.

Ia mengatakan, Umi berkenalan dengan orang itu melalui aplikasi TikTok dan bertemu di Ngargoyoso. Saat korban ke toilet, sepeda motor dan ponselnya dibawa lari kenalannya.

“Setelah motornya dibawa kabur, ada warga yang iba. Diantarkan dan sampai Ngadirojo minta turun,” kata Darmin.

Diberitakan sebelumnya, viral seorang wanita mengaku menjadi korban yang begal saat mengendarai sepeda motor sendiri. Sepeda motor korban itulah yang dirampas orang tak dikenal. Korban juga mengaku jika uangnya juga dirampas dua orang tidak dikenal. Korban juga mengaku dilempar batu.

Berdasarkan kabar yang beredar di media sosial, dugaan pembegalan terjadi di Dusun Pondok Kulon Desa Pondok Kecamatan Ngadirojo, Rabu (29/5) pukul 18.20 WIB. Sementara itu korban adalah Umi Kasanah, warga Desa Beji Kecamatan Ngadirojo.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono