Berita

Warga Langsung Lapor Damkar, Lima Pemalak Berhasil Diringkus

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Warga Langsung Lapor Damkar, Lima Pemalak Berhasil Diringkus

Share this article
Lima Pemuda Pemalak Warga Diciduk Petugas Damkar

UNGARAN – Kisah pemadam kebakaran atau Damkar sering kali mencuri perhatian warga, karena selalu bisa menjadi andalan warga.

Tak hanya persoalan kebakaran saja, beragam masalah warga berhasil diselesaikan oleh Damkar. Seperti contohnya, Damkar dan Satpol PP Kabupaten Semarang, pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 03.30 WIB, mereka mendapatkan laporan warga terkait beberapa orang yang ditangkap dan dikeroyok warga di Jalan Kisarino Mangunpranoto, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari laporan warga terkait adanya pengeroyokan di sebelah kantor BKKBN Kabupaten Semarang.

“Petugas menuju ke lokasi, dan mengamankan korban yang selanjutnya dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan,” ujar Anang, Rabu (12/2/2025).

Dikatakan, korban pemukulan ternyata pelaku tindak pemalakan yang dilakukan terhadap adik dari pelaku pemukulan atau pengeroyokan yang terjadi di SPBU Pudakpayung.

Anang mengatakan pelaku pemalakan yang menjadi korban pengeroyokan berjumlah lima orang menaiki tiga sepeda motor, memalak adik pelaku pengeroyokan dengan meminta uang dan ponsel.

“Setelah dipalak, korban menghubungi kakaknya yang sedang berada di warung soto dekat kantor KPU Kabupaten Semarang. Karena tidak terima adiknya menjadi korban pemalakan, kakak ini melakukan pengejaran ke arah Gunungpati melewati Taman Unyil,” jelasnya.

Kemudian kakak korban beserta rekan-rekannya mengadang pelaku pemalakan di depan kantor BPBD Kabupaten Semarang. “Kemudian terjadilah pemukulan dan pengeroyokan tersebut, tapi tiga orang pemalak kabur dan melarikan diri,” kata Anang.

Karena ponsel milik adiknya tidak ditemukan, dibawa pelaku pemalakan yang melarikan diri, kakak korban dan rombongan kembali melakukan sweeping.

“Namun tidak menemukan orang-orang yang dicari, tapi malah saat bertemu pemuda yang tiduran dengan kondisi mabuk tetapi dengan membawa senjata tajam yang diduga sebagai gangster dan selanjutnya turut dibawa ke Mako Satpol PP dan Damkar,” jelas Anang.

Menurut Anang, para pemuda mabuk tersebut kehabisan bensin. Mereka berencana untuk tawuran di daerah Mranggen Kabupaten Demak, tapi tidak jadi.

Para pemuda yang ditangkap tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Ungaran untuk menjalani proses hukum selanjutnya. Pelaku pemalakan berinisial MNA,18, warga Genuk Krajan Kota Semarang dan LF,24, warga Wonodri Sendang Kota Semarang.

Sementara terduga gangster yang ditangkap adalah RA,15, warga Gondoriyo Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang, AMH,15, warga Watuambeng Pringapus Kabupaten Semarang dan RKA,24, warga Pudakpayung, Kota Semarang.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo