MALANG – Ramadan ini, Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polresta Malang Kota tetap optimal dalam memberikan SIM Keliling. Bahkan pada bulan ini, pelayanan SIM Keliling lebih sering dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Jika bulan-bulan sebelumnya SIM Keliling digelar setiap Rabu, selama Ramadan ini diadakan pada Rabu dan Jumat. Kemudian juga berada di tiga titik lokasi.
“Khusus bulan Ramadan ini, selain di depan Kantor Kecamatan Klojen dan parkir Stadion Gajayana, SIM Keliling juga diadakan di Masjid Al Ikhlas Raya Langsep,” terang Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto.
Agar proses perpanjangan SIM cepat dan lancar, pemohon diwajibkan menyiapkan syarat untuk memperpanjang SIM. Syarat-syarat yang disiapkan antara lain 3 lembar fotokopi KTP, 3 lembar fotokopi SIM, SIM yang asli, surat hasil tes psikologi, dan surat keterangan sehat dari dokter.
Apabila kebetulan pemohon belum memiliki surat keterangan tes psikologi dan surat keterangan sehat dari dokter, SIM Keliling Satlantas Polresta Malang Kota juga menyediakan fasilitas tersebut di lokasi layanan.
Biaya perpanjangan SIM, hingga saat ini masih belum berubah. Tarif perpanjangan SIM C Rp 75 ribu, sedangkan biaya perpanjangan SIM A atau SIM B masing-masing Rp 80 ribu.
Hanya saja, tarif tersebut belum termasuk biaya untuk tes kesehatan dan tes psikologi. Biaya tes kesehatan sebesar Rp 20 ribu, sedangkan biaya tes psikologi Rp 100 ribu.
Selain itu layanan SIM Keliling ini hanya diperuntukkan pemegang SIM dan KTP Kota Malang.
Berikut jadwal SIM Keliling Kota Malang dan lokasinya 2025 :
Pada 12 Maret 2025, lokasi Masjid Al Ikhlas Raya Langsep, jam layanan mulai 08.00 WIB sampai 11.00 WIB
Pada 14 Maret 2025, lokasi parkir barat Stadion Gajayana, jam layanan mulai 08.00 WIB sampai 10.30 WIB
Pada 19 Maret 2025, lokasi depan Kantor Kecamatan Klojen, jam layanan mulai 08.00 WIB sampai 11.00 WIB
Pada 21 Maret 2025, lokasi parkir barat Stadion Gajayana, jam layanan mulai 08.00 WIB sampai 10.30 WIB
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang
