Kendal – Kecelakaan maut terjadi di Tol Semarang-Batang KM 405, Desa Magelung, Kaliwungu Selatan, Kendal pada akhir pekan kemarin. Mobil Pajero Sport menabrak truk dari arah belakang.
Kesaksian dari warga sekitar, Supriyanto, pada detik-detik kecelakaan terjadi, ia sempat mendengar suara benturan mobil yang menabrak truk dengan keras.

Truk yang ditabrak mobil Pajero dalam kecelakaan tersebut, kata Supriyanto, diketahui telah mogok dan terparkir di bahu jalan selama dua hari.

“Dengar ada suara benturan keras, saya keluar rumah dan lihat mobil Pajero hitam sudah ringsek. Di jalan ada sua korban yang terlempar, dan ada korban yang terjepit (di dalam mobil),” ungkap Supriyanto, Sabtu (22/6/2024).

“Di situ ada truk mogok sudah dua hari dan dari arah barat mlbil Pajeto ngebut kencang dan nabrak truk yang parkir itu (dari belakang),” sambungnya.

Akibat kecelakaan tersebut, empat korban meninggal itu ialah Sudarmajianto (49), Anas Makrufi (31), Imro’atus Sholikah (43), dan M Rizqi Mustofa Ramadhan (19). Jenazah telah dimakamkan di Kecamatan Wonodadi, Blitar, kemarin. Mereka merupakan penumpang dari mobil Pajero.

Dua korban lain yang selamat dalam kecelakaan itu yakni Fauzy Sulaiman (44) selaku sopir dan Ali Mustofa (49) selaku pemilik mobil. Keduanya lantas dilarikan ke rumah sakit.

Fauzy sempat mengungkapkan, mereka berangkat dari Lampung menuju Blitar, Jawa Timur pada Jumat (21/6) pukul 16.00 WIB. Mereka sebelumnya menghadiri acara hajatan keluarga.

Saat itu, mereka bergantian menyetir dari Lampung, Jakarta, Palimanan sebelum beristirahat di rest area Pekalongan Sabtu paginya. Mereka melanjutkan perjalanan pukul 07.00 WIB.

Fauzy mengaku, dia mengemudi dalam kecepatan tidak terlalu kencang. Dia berusaha menyalip dari kanan. Namun, ia tidak melihat ada truk yang parkir di depannya.

“Saya tidak ngebut saat itu. Saya juga tidak tahu kecepatan saya berapa. Jadi sebelum kecelakaan, saya sempat mau menyalip ke kanan tapi tidak bisa lagi. Saya tidak lihat kalau ada truk parkir dan saya sudah tidak bisa ngerem mobil dan akhirnya kejadian tabrakan,” ungkapnya.

Fauzy melanjutkan, setelah tabrakan tersebut ia tidak mengingat apapun. Begitu sadar, ia sudah dibawa ke rumah sakit.

“Saya tidak ingat lagi seperti apa nasib keluarga saya. Saya tahunya setelah sampai di RSI (Muhammadiyah) Weleri,” ujarnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono