Berita

Warga Sukodono Sragen Dikeroyok Gerombolan Orang Tak Dikenal Gara-gara Pakai Kaos Sherdadu

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Warga Sukodono Sragen Dikeroyok Gerombolan Orang Tak Dikenal Gara-gara Pakai Kaos Sherdadu

Share this article
Geger! Gara Gara Pakai Kaos Sherdadu, Warga Sukodono Sragen Dikeroyok Gerombolan

Sragen  – Geger gara-gara mengunakan baju Sherdadu dua warga Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menjadi korban pengeroyokan gerombolan orang tak dikenal (OTK). Akibat aksi pengeroyokan ini dua korban tersebut mengalami luka-luka dan memar dibeberapa bagian tubuh.

Berdasarkan informasi yang berhasil korban pengeroyokan di Sukodono tersebut bernama Riskiy Aditiya Pratama (18) dan Ivan Setyawan (19). Keduanya merupakan Warga Dukuh Bangunrejo, Rt. 03 Desa Baleharjo, Kecamatan Sukodono, Sragen.

Aksi, pengeroyokan terjadi pada Minggu 9 Juni 2024 dinihari sekira pukul 00.05 WIB. Kejadian si warung HIK depan Pasar Pojok alamat Dukuh Harjosari RT 1, Desa Majenang, Kecamatan Sukodono.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasatreskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono membenarkan adanya kasus pengeroyokan atau penganiayaan di Sukodono. Kejadian bermula ketika dua korban sedang berada di warung HIK depan Pasar Pojok datang segerombolan orang konvoi dengan kendaraan bermotor.

Salah satu korban Riskiy mengenakan kaos komunitas Sherdadu (Shedulur dua-dua), tiba-tiba didatangi sekelompok orang dengan mengendarai sepeda motor. Jumlahnya sekitar 20 orang dengan wajah ditutup dengan masker.

“Kemudian kelompok orang tak dikenal tersebut berhenti dekat dengan warung HIK kemudian salah satu rombongan menarik korban Riskiy, selanjutnya melakukan penganiayaan secara bersama-sama,” kata AKP Wikan dalam keterangan tertulis, Selasa (11/6/2024).

Mengetahui rekannya dianiaya orang tak dikenal dengan menggunakan masker tersebut, Ivan teman korban mencoba melerai. Akan tetapi ikut dianiaya oleh rombongan orang tak dikenal tersebut.

“Selanjutnya setelah selesai melakukan penganiayaan secara bersama-sama rombongan sekitar 20 orang yang tak dikenal tersebut meninggalkan korban menuju ke arah Sragen,” katanya lagi

Kemudian kedua korban di dibawa warga sekitar ke Puskesmas Sukodono untuk dilakukan pengobatan dan rawat jalan.

Akibat pengeroyokan itu korban Riskiy mengalami luka di bagian pelipis sebelah kiri memar, kepala bagian belakang memar, kepala bagian kanan atas benjol. Selain itu lecet di beberapa bagian tubuh seperti punggung, siku tangan dan kaki.

Sedangkan korban Ivan mengalami luka pada bagian, kepala bagian belakang memar, dan hidung keluar darah. Dia juga mengalami luka lecet di beberapa bagian seperti punggung, kelingking kaki kiri san kelingking tangan kiri.

“Kedua korban telah dilakukan rawat jalan pengobatan di Puskesmas Sukodono dalam keadaan sadar,” ujar Kasatreskrim.

Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 9 Juni 2024 sekitar pukul 03.00 WIB korban datang ke Polsek Sukodono untuk melaporkan kejadian tersebut untuk proses selanjutnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono