BANYUWANGI – Pohon mahoni berugkuran besar di pinggir jalan raya Dusun Margosugeh, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, roboh akibat terbakar oleh pembakaran sampah, Senin (16/9) sekitar pukul 05.00 WIB.

Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini, tapi batang pohon yang ambruk ini menimpa jaringan listrik.

Sebelum pohon mahoni dengan diameter sekitar 1,5 meter dan tinggi 15 meter itu tumbang, ada warga yang membakar sampah di sekitar batang pohon. Malahan, api sempat membara hingga tiga hari.

“Warga mohon berhati-hati saat membakar sampah, terutama di musim panas” kata Ismanto, Agen Informasi Kebencanaan (Agisena) BPBD Jatim.

Menurut Ismanto, pohon mahoni yang ambruk ke badan jalan raya ini sempat menimpa kabel listrik dan jaringan putus. Akibatnya, listrik mati di wilayah Dusun Margosugeh Kampung Lima dan Dusun Kalirejo, Desa Tulungrejo.

“Listrik oleh PLN segera diperbaiki dan hidup lagi,” ungkapnya.

Warga sekitar tidak menyadari kronologi pasti terbakarnya pohon mahoni tersebut. Mereka hanya menemukan pohon sudah dalam keadaan tumbang di badan jalan pada pagi hari.

“Kami melihat api sudah menjalar selama beberapa hari sebelum akhirnya pohon itu tumbang,” ujar Ismanto.

Menurut Ismanto, pohon mahoni ini ambruk karena ada warga yang mebakar sampah di bawahnya, Malahan, selama tiga hari api hidup dengan membakar batang bagian bawah.

‘‘Warga tidak menduga membakar sampah di sekitar batang pohon membuat pohonnya ambruk,” cetusnya.

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono